pendidikan

Dibalik Kemenangan SDN RRI Cisalak di Lomba SRA Tingkat Kota Depok 2025 : Hasil Kolaborasi, Jaga Komitmen Bangun Rasa Aman Bagi Peserta Didik

Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Kepala SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi menerima piala Juara 1 Lomba Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat Kota Depok.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-SDN RRI Cisalak berhasil dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat Kota Depok, menguatkan komitmenya dalam membangun rasa aman bagi seluruh peserta didik.

Laporan : Andika Eka Maulana

Ada yang berbeda di SDN RRI Cisalak. Senyum anak-anak tampak lebih merekah, para guru berjalan dengan langkah lebih tegap, dan suasana sekolah seakan turut merayakan kemenangan.

Semua itu bukan tanpa alasan.  2025 menjadi momentum emas bagi sekolah yang berada di wilayah Cisalak itu setelah dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat Kota Depok.

Baca Juga: Dapat Menampung 25 Orang Per Tenda, Kemensos Dirikan Camp Pengusian di Tanah Merah, Kabupaten Tapanuli Tengah

Di balik kemenangan yang kini mengharumkan nama sekolah, tersimpan kisah perjuangan panjang, kerja kolektif, dan komitmen kuat seluruh warga sekolah untuk menghadirkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh kasih.

Kepala SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi mengatakan, tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Baginya, prestasi ini lebih dari sekadar piala dan penghargaan.

“Kemenangan ini adalah buah dari gugur-gunung. Bukan kerja satu dua orang, tapi komitmen semua warga sekolah untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak,” ungkap dia.

Baca Juga: Lapas Narkotika Gunung Sindur Pelajari Strategi Ketahanan Pangan dan Pengolahan Sampah Organik yang Inovatif di Lapas Cibinong

Arif Suryadi menegaskan, keberhasilan tersebut merupakan refleksi dari budaya sekolah yang selama ini dibangun dengan penuh konsistensi. Guru dan tenaga kependidikan sudah lama menanamkan nilai empati, kepedulian, dan perlindungan terhadap setiap peserta didik.

“Kami selalu percaya, setiap senyum anak adalah amanah. Dan amanah itu harus dijaga,” ucapnya.

Tak lupa, Arif Suryadi mengapresiasi bimbingan dari Pengawas Pembina, Hj. Khuswatun Hasanah, yang disebutnya sebagai sosok yang turut membentuk karakter sekolah.

Baca Juga: H Iman Yuniawan Konsisten Perjuangkan Penambahan SMP Negeri di Cipayung, Lokasinya Bisa Akomodir Anak Sekolah di Tiga Kelurahan

“Beliau adalah kompas moral kami. Setiap arahan dan bimbingannya menjadi penguat agar program SRA berjalan sesuai standar terbaik,” katanya.

Menurut dia, peran orang tua pun tak kalah penting. Komite sekolah dan Koordinator Kelas (Korlas) menjadi pilar eksternal yang menopang kerja sekolah. Kolaborasi yang terjalin diklaim menjadi energi besar yang mendorong terwujudnya budaya ramah anak hingga ke lingkungan rumah.

Halaman:

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB