RADARDEPOK.COM-Guna meningkatkan kapabilitas building secara personal branding dan mengatur waktu untuk para remaja nya, Aparatur Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan menggelar Workshop di Aula Kantor Kelurahan Sawangan, Kamis (18/12).
Kegiatan ini, menyasar siswa-siswi SMK/sederajat, dan berhasil diikuti 35 partisipan yang melibatkan perwakilan Forum Anak serta Forum Anak Sawangan Bahagia (Forasga).
Workshop tersebut, bertujuan untuk menambah kapasitas building. Mulai dari meningkatkan kepercayaan diri dari pemahaman personal branding dan manajemen waktu sejak usia dini.
Lurah Sawangan, Fahrudin Ali Ahmad, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kelurahan dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda. Aktifitas ini, juga berguna bagi pelajar agar memiliki kesiapan mental dan keterampilan sebelum memasuki dunia pendidikan yang lebih tinggi.
“Workshop ini di rancang untuk menyentuh langsung siswa-siswi, agar mereka lebih siap, percaya diri, dan mampu mengelola potensi dirinya sejak usia sekolah,” kata Lurah Are kepada Radar Depok, Kamis (18/12).
Dilokasi yang sama, Kasi Kemasyarakatan dan Pelayanan Kelurahan Sawangan, Syafrurrazi menjelaskan, sasaran kegiatan dituju pada anak usia sekolah menengah. Dia berharap, melalui kegiatan ini para peserta dapat langsung mengimplementasikan materi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, saat persiapan masuk perguruan tinggi.
Baca Juga: Lahan Sawah di Kota Depok Semakin Menyusut : Kecamatan Tapos Terluas, Sawangan Paling Sempit
“Targetnya adalah siswa-siswi. Total ada 35 peserta perwakilan, melibatkan Forum Anak dan Forasga, dengan tujuan menambah capacity building dan kepercayaan diri mereka,” jelas Syafrurrazi.
Lebih lanjut, Duta Genre Jawa Barat 2025, Roidah A’isyi Shofwah, dengan membawakan materi Brand With Impact. Dia menekankan, pentingnya membangun personal branding sejak dini, terutama sebelum memasuki dunia perkuliahan.
“Bagaimana membangun personal branding. Audiensnya SMA semua, jadi bagaimana membangun personal branding dari dini sebelum mereka masuk ke dunia perkuliahan yang berusia rata-rata 17 sampai 19 tahun,” ucap Shofwah.
Shofwah mengungkapkan, personal branding tidak banyak berangkat dari self-awareness. Namun, pemanfaatan media sosial juga di selaraskan dalam materi. Dia berharap, remaja di Kelurahan Sawangan dapat membranding diri secara maksimal.
“Personal branding akarnya dari kesadaran diri. Bagaimana mereka bisa mengoptimalkan media sosial, tidak hanya untuk scrolling, tapi mulai memproduksi konten,” ungkap Shofwah.
Lebih jauh, Duta GenRe Kota Depok 2025, Athif Yahya, menuturkan manajemen waktu yang sangat berkaitan erat dengan pola pikir dan perencanaan. Dia membawakan materi Time Management untuk Remaja.
Baca Juga: Ganti Kerugian Pembebasan Lahan Sawangan Depok Cair Pekan Ini
“Time management itu fokusnya ada dua, mindset dan planning. Dari mindset kita menghindari hal-hal yang tidak perlu, dan dari planning kita menyusun jadwal secara maksimal,” jelas Athif.