RADARDEPOK.COM – Merespon kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3) pukul di Terminal Integrated BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Tim Sekolah Relawan merespon langsung ke sekitar lokasi kejadian.
Terdapat 17 orang meninggal dunia dan sekitar 56 lainnya luka parah. Insiden ini menghanguskan puluhan rumah warga dan beberapa kendaraan di sekitar Depo. Kurang lebih ada 639 orang mengungsi di berbagai lokasi dan posko yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Walikota Depok Apresiasi Nuryuliani Cup, Simak Pesannya
Berdasarkan kesaksian warga, tercium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan, objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.
Tim Sekolah Relawan langsung merespon ke lokasi kejadian. Tim terbagi menjadi 2, satu tim membantu poses pemadaman api, tim lainnya berbagi logistik di lokasi untuk penyintas.
Baca Juga: ASN Depok Tambah 179, Awal Tahun Dua Pensiun
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sempat mengunjungi pos hangat Sekolah Relawan. Dia menyapa tim relawan serta mengucapkan terima kasih atas aksi cepat tim dalam merespon peristiwa kebakaran dan penyediaan makanan untuk penyintas.
Sejak kejadian, tim pangan Sekolah Relawan menyediakan pos hangat untuk sarapan sehat penyintas, petugas, ataupun relawan yang bertugas respon kebakaran.
Baca Juga: Event Trail di Ranca Upas Ciwidey Ricuh, Lampiaskan Kekecewaan Beberapa Motor Dibakar
Kedatangan relawan semoga menjadi dukungan semangat bagi penyintas. Tim Sekolah Relawan masih berada di lokasi untuk memantau kondisi dan kebutuhan warga. (jun)