RADARDEPOK.COM - Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemkot Depok melakukan Rapat Koordinasi (rakor) monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Balaikota Depok, Selasa (16/5).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, KUR merupakan kredit atau pembiayaan modal kerja dan investasi kepada debitur individu, badan usaha, kelompok usaha yang produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan. Sedangkan, debitur adalah penerima manfaat program KUR.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Taklukkan Thailand 5-2, Garuda Muda Raih Emas SEA Games 2023
"Pada rakor dan monev ini kami ingin melihat pelaksanaan program KUR di masyarakat, dari mulai manfaatnya untuk pelaku usaha, kendala dalam mengakses program ini, dan lain sebagainya," ujar Supian Suri.
Menurut Supian Suri, Pemkot Depok terus berupaya dalam mengoptimalkan penyaluran program KUR untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, UMKM masih merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat menopang perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Pekan Depan 23 WNI Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
Berdasarkan data pada Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan RI, sejak 2019 sampai 2023 jumlah debitur terus mengalami kenaikan. Pada 2019 ada 14.357, 2020 bertambah 17.440, 2021 bertambah lagi 22.036, dan 2022 juga bertambah 26.328.
"Januari-12 Maret 2023, baru ada penambahan 2.939 debitur, sehingga total debitur di Kota Depok ada 83.100 pelaku usaha," jelas Supian Suri.
Baca Juga: Anak Dewi Yull Lulus S2 di Amerika Serikat dan Raih 3 Penghargaan
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Setda Kota Depok, Adnan Mahyudin menerangkan, Pemkot Depok mendorong data pelaku usaha yang tercatat pada SIKP Kementerian Keuangan, menjadi debitur potensial. Agar data tersebut bisa digunakan sebagai referensi calon debitur penerima manfaat oleh pihak perbankan.
Baca Juga: Mie Pedas Nampol Menu Baru jadi Andalan Nasi Jeruk Mamah Muda, Ini Lokasinya
"Perlu dilaksanakan lebih banyak sosialisasi oleh bank penyalur kepada calon debitur penerima KUR agar program ini tepat sasaran, sehingga para pelaku UMKM dapat terbantu. Dan usahanya dapat bertahan serta berkembang," ucap Adnan Mahyudin. (ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly