RADARDEPOK.COM - Ribuan askeptor atau peserta Keluarga Berencana (KB) ditarget mengikuti program KB di Kota Depok. Bahkan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sudah menentukan target tersendiri untuk Kota Depok.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menyebut, pihaknya menargetkan 8.905 akseptor melakukan pelayanan KB dalam program Pemasangan KB Sejuta Akseptor.
"Targetnya 8.905 akseptor memasang KB dalam program ini. Sasarannya sudah kami bidik, baik untuk pemasangan KB baru maupun akseptor yang meneruskan KB sebelumnya," kata dia kepada wartawan, Rabu (14/6).
Baca Juga: Begini Pengakuan Pembully Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Nessi memaparkan, target itu terdiri dari Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak tujuh akseptor, Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 25 akseptor, intrauterine device (IUD) sebanyak 214 akseptor dan implan sebanyak 453 akseptor.
"Kemudian, suntik sebanyak 3.515 akseptor, pil sebanyak 4.133 akseptor dan kondom sebanyak 558 akseptor," ujar dia.
Dia menerangkan, setidaknya ada ratusan peserta yang masuk dalam kategori KB pasca persalinan (KBPP). Layanan ini, akan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat hingga waktu yang sudah ditentukan.
"Dari target tersebut, KB pasca persalinan ada sebanyak 927 akseptor yang bersedia atau memang mau memasang KB. Layanan ini kami berikan gratis jelang peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang jatuh tanggal 29 Juni," beber Nessi.
Baca Juga: Kisah-kisah Mistis: 7 Jembatan Angker di Indonesia, Warga Depok Harus Tahu!
Salah satu peserta KB, Novita Sari mengaku, dai ikut menjadi salah satu sasaran KB. Tentunya, dia merasa bersyukur dan senang dengan adanya program tersebut.
"Saya pasang KB implan, tidak sakit dan pelayanan sangat ramah, juga cepat. Mudah-mudahan program ini sering-sering dilaksanakan untuk membantu masyarakat memiih KB yang tepat," tandas dia.***
Jurnalis : Gerard