RADARDEPOK.COM - Kota Depok resmi dipilih menjadi salah satu kota, yang masuk nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023.
Hal tersebut diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin lalu.
Baca Juga: Primaya Hospital Depok Berhasil Lakukan DTM SCS Pertama di Asia Tenggara
Soal ini, Walikota Depok, Mohammad Idris menanggapinya sebagai bukti cikal bakal Kota Depok sebagai kota kreatif.
"Karena memang sejak 2003 cikal bakal dari kota kreatif itu sudah kami bangun. Beberapa start up sudah kami dorong dan motivasi untuk mengembangkannya," jelas Mohammad Idris, dalam streaming YouTube The Leader ‘Depok Go International’, Kamis (15/6).
Baca Juga: Perkuat Kerjasama Indonesia-Uzbekistan, Wapres Maruf Amin Sampaikan 3 Poin Penting
Mohammad Idris juga menyampaikan, di Kota Depok ini sudah banyak start up yang punya jejaring kolaborasi internasional. "Di Depok ini sudah ada lebih dari 130-an start up dimana mereka berkolaborasi atau sudah punya jejaring internasional," ungkap Mohammad Idris.
Baca Juga: Difitnah jadi Selingkuhan Irwan Mussry, Yuni Shara akan Ambil Langkah Hukum
Dengan direkomendasikannya Kota Depok menjadi nominasi kota kreatif UNESCO, Mohammad Idris menerangkan, hal ini sudah dikembangkan dari bawah.
"Depok direkomendasikan menjadi nominasi untuk kota kreatif UNESCO ini, terus terang tidak up down, tapi memang bagaimana mengembangkan ini dari bawah, dari warga masyarakat untuk kami fasilitasi," ujar Mohammad Idris.
Baca Juga: Daya Tampung Masalah Klasik PPDB SMA/SMK, Begini Penjelasannya
Kota Depok mewakili Indonesia dalam bidang Media Arts atau Seni Media. Mohammad Idris pun menjelaskan mengenai Seni Media tersebut. Seni medianya yaitu bagaimana para start up ini dan beberapa aplikasi yang sudah mereka buat tidak boleh lepas daripada unsur culture.
Idris menambahkan, unsur culture serta educational menjadi sebuah catatan yang sangat memusatkan perhatian dari UNESCO.
Baca Juga: Mahasiswa FTUI Gunakan Limbah Plastik untuk Aspal Pada Rancangan Jembatan
"Misalnya pengembangan marketing untuk UMKM, seperti kami juga ada program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Pengusaha Perempuan (PP) untuk periode ini," jelas Mohammad Idris.