metropolis

Berkat BPJS Kesehatan, Muniroh: Penglihatan Saya Kembali Pulih

Jumat, 16 Juni 2023 | 14:41 WIB
Muniroh (69).

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Muniroh (69) merupakan ibu dari enam orang anak yang saat ini semua anaknya sudah tumbuh dewasa, beriringan dengan dirinya yang sudah tidak lagi muda.

Walau sudah menginjak usia 69 tahun namun Muniroh tetap terlihat sehat dan bugar. Saat ini dalam satu Kartu Keluarga (KK), ia hanya berdua dengan suaminya.

Untuk terus melihat anak dan cucunya tumbuh, ia mempersiapkan diri dengan terus memperhatikan kesehatan.

Baca Juga: Program JKN Sangat Membantu, Indra Andhitama: BPJS Kesehatan Harus Tetap Ada

Terbukti bahwa sudah sekitar satu tahun ini ia rutin mengkonsumsi obat sesuai anjuran medis demi kesehatan yang terjaga dan stabil.

“Sudah satu tahun kurang lebih saya rutin konsumsi obat, sesuai anjuran dokter tentunya karena ada pembengkakan pada jantung saya,” ungkap Muniroh, Kamis (8/6).

“Sebenarnya di usia saya sekarang ini, kondisi tubuh sudah tidak fit seperti dulu lagi, ada saja keluhannya. Tapi alhamdulillahnya semua bisa teratasi dengan baik dan mudah tanpa harus berlarut-larut,” tambah Muniroh.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Depok Dorong Capaian UHC di Indonesia

“Tentunya tidak lepas juga dari peran BPJS Kesehatan melalui penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Semenjak ada program ini, sudah tidak terhitung bantuan yang saya terima. Bantuan dalam mengakses layanan kesehatan maksudnya, benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Muniroh.

Bukan hanya terkait dengan penyakit jantung, Muniroh juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengidap beberapa penyakit yang tidak pernah ia sangka sebelumnya.

Sejak menginjak usia diatas 60 tahun, ia sudah merasakan keluhan-keluhan menyangkut kesehatan seperti terapi berobat ortopedi, berobat menyangkut syaraf, tindakan pada katarak.

Dan saat ini kedua penyakit yang baru saja teratasi dengan baik dan bisa dibilang sukses adalah penyakit terkait ortopedi dan katarak yang menyerang penglihatannya.

“Secara rutin saya juga fokus mengobati katarak saya, karena kondisinya sudah termasuk parah. Bahkan untuk melihat tulisan-tulisan seperti informasi yang tertera pada papan-papan di RS pun waktu itu saya benar-benar kesulitan,” terangnya.

“Itu mengapa saya bilang Program JKN sangat membantu, toh saya saja hanya satu orang dari sekian banyak warga Indonesia bisa merasakan manfaat program ini terus-terusan dan semuanya aman terkendali, memuaskan juga tidak berbelit,” kata Muniroh.

“Apalagi setelah adanya antrean online, saya sebagai pasien rutin sangat merasakan manfaatnya. Saya tidak perlu datang pagi-pagi dan bisa lebih efisien secara waktu dan tenaga,” jelas Muniroh.

Halaman:

Tags

Terkini