RADARDEPOK.COM – Penutupan Jalan Rawa Indah, RT5/1, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, berbuntut panjang. Warga sekitar menolak kebijakan PT KAI itu.
Ketua RW1 Bojong Pondok Terong, Sofian mengatakan, penolakan warga dilatarbelakangi, karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga yang paling efektif ketika ingin berpergian.
Baca Juga: DPT Kota Bogor 800.181 Pemilih Jelang Pemilu 2024, Bertambah 83 Ribu
"Warga ingin jalan itu kembali dibuka, apalagi ini jalan yang sering mereka lewati," kata Sofian Kepada Radar Depok, Kamis (22/6).
Sofian melanjutkan, selain untuk akses bepergian, jalan tersebut merupakan akses terdekat jika ada warga yang memerlukan pertolongan darurat, yang pada akhirnya perlu bantuan ambulans.
Baca Juga: Polres Kota Cimahi dan DAM Perkuat Keselamatan Berkendara dengan Kompetisi Safety Riding
"Kalau ditutup mereka terpaksa memutar lewat jalan sempit, kalau terjadi kemacetan, kasihan yang sakit," kata dia.
Seperti diketahui, penutupan jalan tersebut lantaran kasus ditabraknya angkopt oleh kereta. Saat itu, angkot yang kondisinya rendah, tersangkut di bantaran rel.
Baca Juga: Hijrah ke Barcelona, Iikay Gundogan Diratapi Fans Mancester City
Soal ini, Sofian menuturkan, bukan kesalahan warga sekitar. Angkot yang ditabrak bukan yang biasa melintas di Jalan Citayam.
"Kejadian itu bukan warga sini, kalau memang mobilnya agak rendah seharusnya jangan melewati jalan tersebut," ujar dia.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023, Timnas Voli Putri Indonesia Dipuji Pelatih Australia
Menurut Sofian, saat ini warga sepakat akan mengajukan surat permohonan kepada KAI maupun pemerintah, supaya perlintasan tersebut dapat kembali dilalui kendaraan roda empat.
"Semua sepakat untuk tanda tangan, nanti kita akan lakukan negosiasi kepada yang berwenang," ujar dia.
Sofian mengatakan, saat ini warga yang mengunakan kendaraan roda empat terpaksa melalui jalan alternatif seperti, Jalan Masjid Al Ittihad, Gang laskar, dan Jalan Rawa Geni.