RADARDEPOK.COM – Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis gencar memberikan sosialisasi pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis (TB) dan terus mendorong pembentukan Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu) di wilayahnya.
"Kerena sudah ada menu wajib kelurahan untuk pembentukan Kapitu, sehingga harapannya segera dapat membentuknya, Dinkes nantinya akan memberikan pendampingan," ujar Sekretaris Kelurahan Harjamukti, Jaka Suchendra kepada Harian Radar Depok, Minggu (25/6)
Jaka mengatakan, melalui sosialisasi TB dapat mendorong terbentuknya satgas Kapitu di Kelurahan Harjamukti. Dengan begitu, diharapkan bisa memunculkan kesadaran bersama akan pentingnya menuntaskan permasalahan TB di wilayahnya.
"Kerena salah satu peran dari Satgas Kapitu itu adalah menghilangkan stigma, mungkin pasien merasa malu, tidak mau diketahui. Sebab, TB itu bisa dicegah, bisa diobati dan bisa disembuhkan," ungkap dia.
Baca Juga: Universitas Pancasila Membangun Desa yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan
Pengentasan TBC di Kota Depok. Menurut dia, membutuhkan peran dari seluruh pihak. Baik itu komunitas, masyarakat serta multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC.
"Kerena Puskesmas sehari-harinya tidak dapat mengawasi sepenuhnya, sebab obat TBC ini adalah long term, enam bulan harus diminum setiap hari," ujar dia.
Kapitu juga merupakan wadah atau forum komunikasi terpadu antara masyarakat dengan lintas program dan sektor di wilayah kelurahan. Dalam hal melakukan pencegahan dan pengendalian TBC.
"Yakni melalui pelacakan dan pendampingan pengobatan serta sosialisasi dan promosi, termasuk skrining Tuberkulosis," jelas dia.***
.
Jurnalis : Andika Eka