satelit

Daarul Khoir Al Kailani Usung Misi Selamatkan Anak Bangsa

Minggu, 2 Juli 2023 | 12:44 WIB
PENDIDIKAN: Salah satu kegiatan di Panti Daarul Khoir Al Kailani yang terletak di jalan Legok Semun RT02/04 Panggulan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

RADARDEPOK.COM, SAWANGAN – Yayasan Daarul Khoir Al Kailani dibangun untuk menyelamatkan anak bangsa dari keterpurukan ekonomi dan Pendidikan. Hal tersebut disampaikan Pengasuh Yayasan Daarul Khoir Al Kailani, Muhammad Imaduddin.

Imaduddin mengatakan, yayasan ini terletak di Jalan Legok Semun RT02/04 Panggulan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok (belakang Rumah Sakit Arafiq).

“Panti asuhan ini didirikan sejak 20 Oktober 2020, sudah bergerak di bidang sosial dalam membina, menyantuni anak yatim, piatu, dhuafa, dan lansia,” ungkapnya kepada Radar Depok, Minggu (2/7).

Baca Juga: Kecamatan Bojongsari Alokasikan Daging Qurban untuk Warga

Imaduddin menuturkan, beridirnya panti asuhan Daarul Khoir Al Kailani diawali pengalaman pribadi yang saat belaajar penuh dengan kekurangan, dan disertai dengan berjualan donat, jualan koran, berjualan keripik usus, yang dititipkan ke warung-warung.

PENDIDIKAN: Salah satu kegiatan di Panti Daarul Khoir Al Kailani yang terletak di jalan Legok Semun RT02/04 Panggulan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

“Sehingga waktu itu ingin beli buku saja buat belajar harus kerja keras terlebih dahulu. Tapi, Alhamdulillah dari situ saya belajar arti kesabaran, kemandirian, dan tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Sehingga bisa menyelesaikan Pendidikan di pesantren dan S-1 saya dengan nilai sangat memuaskan,” beber Imaduddin.

Dari pengalaman itulah dalam benak hati kecilnya, Imaduddin bertekad suatu saat nanti harus bisa membantu anak-anak yang nasibnya sama seperti dirinya, memberikan Pendidikan buat mereka.

“Alhamdulillah dengan arahan seorang sahabat bernama Aby Redy Gunawan yang lebih dulu terjun di bidang sosial. Akhirnya secara tidak sengaja bertemu dan dikenalkan dengan guru beliau DR H. C. Bagja Wijaya,” terangnya.

Baca Juga: Meunasah Beji Depok Kurban 6 Ekor Hewan

Imaduddin mengatakan, H Bagja Wijaya sudah membina kurang lebih 100 yayasan di pelosok Nusantara. Serta banyak belajar darinya dalam mendidik dan mengasuh anak-anak. Kemudian ia mulai bergerak dari sebuah kontrakan yang sederhana.

“Kami mengajak anak-anak yang kurang mampu dan kurang beruntung dalam Pendidikan, serta yatim dan piatu diawali dari satu dua orang yang kami bina kini semakin bertambah,” tuturnya.

Pihaknya menerapkan visi misi menjadi lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), yang aktif membina anak asuh menjadi anak yang beriman, bertakwa, terampil, cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah.

“Kami juga mempunyai misi menyelamatkan anak bangsa dari keterpurukan ekonomi dan Pendidikan. Beriman, berakhlak mulia, berwawasan luas dan bermanfaat untuk semua. Kemudian membantu negara dalam melindungi dan mensejahterakan anak yatim dan dhuafa,” ucapnya.

Jumlah penghuni panti lanjutnya, pertama kali berdiri panti asuhan ini hanya ada 5 anak. Kemudian berkembang, dan saat ini sudah ada 25 anak yang mukim di panti asuhan.

Halaman:

Tags

Terkini