RADARDEPOK.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Bojongsari berhasil meraih juara pertama, dalam kategori lomba vlog pengelolaan kelembagaan dan administrasi di kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (2/8).
Camat Bojongsari, Rijal Farhan mengatakan, keberhasilan TP PKK Kecamatan Bojongsari dalam kategori lomba vlog, kegiatan pengelolaan kelembagaan, dan administrasi PKK di desa dan kelurahan tingkat Jawa Barat merupakan keberhasilan dari kolaborasi, dan koordinasi yang terjalin dengan baik dari berbagai pihak.
Dia menambahkan, prestasi yang diraih PKK Kecamatan Bojongsari ini, merupakan hasil kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas para kader di bawah binaan PKK Kota Depok, PKK kecamatan, dan PKK kelurahan.
Baca Juga: Turnamen Futsal Terbesar di Indonesia “AXIS Nation Cup 2023” Tingkat SMA Berhadiah Rp270 Juta
“Saya ucapkan selamat dan turut bangga atas prestasi PKK dalam giat lomba PKK 2023, yang berhasil meraih juara pertama dalam katagori lomba vlog pengelolaan kelembagaan dan administrasi di kelurahan,” tutur Rijal Farhan, Rabu (2/8).
Tak luput juga, Rijal mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida yang terus memberikan dukungan, juga selalu hadir memberikan penguatan dan pencerahan kepada berbagai lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Bojongsari.
“Prestasi yang diraih ini sebagai buah dari koordinasi dan kolaborasi yang baik. Sehingga bisa membawa harum nama baik Kecamatan Bojongsari,” terang dia.
Dia berharap, semoga prestasi yang ditorehkan TP PKK Kecamatan Bojongsari ini bisa memicu wilayah lain, untuk selalu memberikan yang terbaik untuk Kota Depok. Karena, selain mengharumkan nama wilayah, juga mengharumkan Kota Depok.
Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Bojongsari, Nopi Susanti menjelaskan, dalam perlombaan yang berlangsung, TP PKK Kecamatan Bojongsari mengusung tema pengelolaan data PKK secara digital, melalui Digitalisasi Data Kader (Ditaker).
Presentasi ini dilakukan melalui tayangan video, dan kader yang ada menjelaskan tentang aplikasi Ditaker yang digunakan untuk melakukan pendataan di lingkup masyarakat. Dalam Ditaker itu semua data tersedia, mulai dari data keluarga, catatan keluarga dan kegiatan warga, rekapitulasi ibu hamil, melahirkan, nifas dan kelahiran bayi.
"Selain itu ada kelahiran bayi, kematian balita dan data orang meninggal," tutup dia.***