Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Depok, Umi Zakiyati mengatakan, kasus DBD di Kota mencapai 488 kasus. Angka tersebut merupakan pendataan yang didapati dari Rumah Sakit (RS) hingga pertengahan tahun atau Bulan Mei.
"Tahun 2023 sampai dengan Bulan Mei sebanyak 488 kasus," ungkap Umi Zakiyati.
Baca Juga: Ramalan zodiak Aquarius besok Senin 1 Agustus 2023: Saatnya Memotivasi Pacar Kamu
Tahun 2022, sebut Umi Zakiyati, terdapat 2.234 kasus DBD yang mengakibatkan 14 orang meninggal dunia. Angka tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan Tahun 2021 yang mencapai 3.155 kasus.
"Di Kota Depok pada 2021 laporan jumlah kasus kesakitan DBD di rumah sakit sebanyak 3.155 kasus dan Tahun 2022 sebanyak 2.234 kasus dengan angka kematian sebanyak 14 kasus," beber Umi Zakiyati.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Populer 2023, Jaraknya Dekat dengan Depok loh
Menghadapi el nino, jelas Umi Zakiyati, Dinkes Kota Depok terus menggencarkan sosialisasi pencegahan dan pengendalian DBD. Prinsipnya, pemberantasan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab DBD.
Baca Juga: Mager di Rumah? Warga Depok Wajib Coba Resep Ayam Ijo yang Super Nikmat dan nampol Pedasnya ini
"Pemberantasan nyamuk aedes aegypti sebagai vektor virus Dengue dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Gerakan 3M plus dengan G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik)," tukas Umi Zakiyati. ***
Tentang Depok Semakin Banyak Nyamuk
Waktu :
Minggu, 6 Agustus 2023
Lokasi :
Kota Depok
Fenomena :