RADARDEPOK.COM–Bank Sampah Rehap yang terletak di RT 1/7, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos menjalani Rechecking 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle, yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
DLHK Kota Depok melalukan tiga tahap, menyisakan 10 bank sampah yang berada di Kota Depok untuk menentukan juara 1, 2 dan 3. Salah satunya, Bank Sampah Rehap Kelurahan Jatijajar dengan Rechecking 3R.
Camat Tapos, Abdul Mutolib mengatakan, pihaknya mengapreasiasi bank sampah yang berada di wilayahnya dapat masuk dalam 10 besar dalam Lomba 3R. Selain Bank Sampah Rehap Kelurahan Jatijajar, ada pula Bank Sampah di RW18 Kelurahan Cimpaeun yang lolos dalam tahap tersebut.
“Walaupun belum tahu siapa yang akan menjadi juara, bagi kami ini sebagai kebanggaan,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Senin (9/8).
Baca Juga: Informa Electronics Margonda Depok Usung Konsep Baru, Bergelimang Promo Spesial
Abu-sapaan akrabnya-menerangkan, hal itu merupakan suatu prestasi bagi Kecamatan Tapos. Sebab, dapat menujukan bahwa pengolahan sampah di wilayahnya sudah berjalan baik dan bisa bermanfaat kepada lingkungan.
“Apalagi kalau sampe juara 1, ini merupakan prestasi yang prestasi yang baik untuk wilayah Tapos,” ujar dia.
Sementara itu, Lurah Jatijajar, Mujahidin menuturkan, keberhasilan itu tidak terlepas dari peran stakholder Kecamatan Tapos, terutama RW7 Jatijajar yang bisa menjalani penilaian dengan kompak, hingga membuat dewan juri terkesan.
Baca Juga: De Sip Lah Sasar SMK Negeri 1 Depok : Permudah Siswa Miliki e-KTP, Disambut Respon Positif
“Saya lihat dewan juri puas dengan kondisi yang ada, terutama dalam pemaparan inovasi dari bank sampah,” ungkap dia.
Melihat itu, Mujahidin optimis bahwa Bank Sampah Rehap bisa menjuarai Lomba 3R, melihat dari inovasi yang sangat menarik dari Bank Sampah Rehab, salah satunya adalah Abon kedebong pisang.
“Yang beda dari peserta yang lain adalah, inovasi Abon Kedebon Pisang yang jarang ada di wilayah lain,” tutur dia.
Baca Juga: Menciptakan Sinergi Antar Komunitas, Paguyuban Honda Depok Gelar Sunmorgab
Nantinya, setelah perlombaan ini akan ada evaluasi terkait lahan bank sampah dan pemasaran produk-produk yang di hasilkan.
“Pastinya, kami akan adakan lahan agar menjadi milik sendiri, karena sekarang masih milik perorangan,” kata dia.