DEPOK – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Polresta Depok tidak berdiam diri. Sebanyak 133 gereja dan tempat publik nantinya akan disiagakan 500 personel. Guna mematangkan persiapan, Polresta Depok akan berdisikusi dengan seluruh pengurus Gereja di Kota Depok, dalam waktu dekat ini.
Wakapolresta Depok, AKBP Candra Kumara mengungkapkan, pengamanan Natal dan Tahun Baru akan di pusatkan di gereja, tempat rekreasi, terminal, stasiun, dan area publik lainnya. Itu dikarenakan berbarengan dengan libur sekolah mulai 22 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017.
”Dalam melakukan pengamanan, kami akan berkoordinasi dengan stakeholder lainnya, salah satunya TNI,” kata Candra kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Dari catatannya, sambung Candra ada 133 gereja di Kota Depok yang akan diamankan Polresta Depok. Untuk itu, Polresta Depok berencana akan menurunkan 500 personel dalam mengamankan dan menjaga kondusifitas Kota Depok saat Natal dan Tahun Baru.
Dia meminta, dengan pengamanan yang dilaksanakan Polresta Depok, umat nasrani dapat menjalankan ibadah dengan baik dan tenang.
”Depok memiliki toleransi yang baik kepada setiap umat beragama yang menjalankan ibadah,” ucap Candra.
Sementara, Kabag Ops Polresta Depok, Kompol Agus Widodo mengatakan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polresta Depok akan menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kota Depok, terutama di tempat beribadatan umat kristiani dan area publik lainnya. Namun, pihaknya akan terlebih dahulu mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengurus gereja.
”Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pertemuan dengan pengurus gereja mengenai pengamanan perayaan natal,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut nantinya, akan diketahui seperti apa Polresta Depok dalam menjaga kondusifitas keamanan. Dan memberikan rasanya nyaman kepada umat kristiani dalam beribadah.
Apabila dibutuhkan anggota lebih banyak dalam melakukan pengamanan, pihaknya akan meminta bantuan ke Polda Metro Jaya dan berkoordinasi dengan TNI maupun pihak lainnya. (dic)