JANGAN DICONTOH : Sejumlah kendaraan milik ASN terparkir bukan tempatnya di lingkungan Balaikota, beberapa waktu lalu. Foto: Dicky/Radar DepokRADAR DEPOK.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok harus berfikir dua kali jika masih berani memarkir kendaraaan bukan pada tempatnya di lingkungan Pemkot Depok. Sebab, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, tidak akan segan bertindak untuk menertibkan mereka yang membandel.
“Kami tidak akan segan menertibkan kendaraan milik ASN yang terparkir bukan ditempatnya,” tegas Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub, Sariyo Sabani kepada Radar Depok, kemarin.
Sariyo mengungkapkan, saat ini masih ditemukan kendaraan milik ASN, baik roda dua dan roda empat parkir sembarangan di lingkungan Balai Kota Depok.
Bahkan, pihaknya belum lama menertibkan puluhan kendaraan ASN yang melanggar dan diarahkan ke gedung parkir sebelah utara balaikota.
“Pemkot juga sudah menyiapkan parkiran untuk warga yang melakukan pelayanan. Untuk ASN pun tersedia parkiran sesuai dengan peruntukan tugas ditiap OPD. Memang masih ada beberapa tempat parkir khusus yang disediakan Pemkot guna Kepala Dinas, namun bukan berarti semua kendaraan ASN dapat terparkir bebas,” terang Sariyo.
Menurut mantan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Depok ini, budaya tertib berlalu lintas dan disiplin seharusnya dapat diimplementasikan ASN di luar lingkungan Balaikota. Karena, mereka menjadi pelopor dalam memberi contoh kepada masyarakat luas, seperti tidak parkir sembarangan.
“Apabila ASN dapat mewujudkan hal tersebut, secara tidak langsung masyarakat akan mengikuti guna tidak parkir liar di jalan dan tidak menimbulkan kemacetan,” ucap Sariyo.
Salah seorang warga Kelurahan Pancoranmas yang datang ke balaikota, Abdul Gani melihat masih menemukan sejumlah kendaraan plat merah yang parkir sembarangan di lingkungan balaikota. Padahal, ASN seharusnya dapat menjadi contoh untuk warga Depok.
“Jangan salahkan masyarakat apabila parkir dibukan tempatnya, ASN-nya saja markir sembarangan,” kata Gani.
Ia tidak habis pikir dengan ASN memarkirkan kendaraan bukan di gedung parkir yang sediakan untuk mereka. Bahkan, kendaraan milik ASN masih banyak ditemukan terparkir disekitar gedung Baleka II yang diseharusnya untuk masyarakat yang melakukan pelayanan.
“Mungkin mereka malas jalan, jadi lebih milih memarkirkan kendaraan disekitar jalan gedung Baleka II,” ketus Gani. (dic)