metropolis

PSN Jurus Dinkes Cegah DBD

Jumat, 3 Maret 2017 | 08:00 WIB
PAPARAN : Suasana forum OPD Dinkes Kota Depok dalam penanganan kesehatan di Hotel Bumi Wiyata, kemarin. Foto: Dicky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Pada 2016, sebanyak 2.400 penderita DBD. Guna menekan angka penderita DBD, Dinkes gencar melaksanakan pemeriksaan jentik nyamuk dan mengajak masyarakat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kepala Dinkes Kota Depok, Noer Zamanti Lies Karmawati mengatakan, pada 2016 sekitar 2.400 warga terkena penyakit DBD yang disebabkan gigitan nyamuk demam berdarah. Bahkan, pada Januari tahun ini, sudah ada 40 warga terkena DBD. Menurutnya, DBD dapat meningkat apabila hujan dalam kondisi hilang dan timbul, karena pada kondisi tersebut nyamuk dapat berkembangbiak. “Guna mengantisipasi timbulnya kasus DBD, kami telah bergerak guna melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ujar Lies ditengah mengisi kegiatan forum OPD, kemarin. Lies mengungkapkan, sebuah daerah dapat dikatakan endemis DBD dapat dilihat dari Angka Jentik Berkala (AJB) kurang dari 95 persen. Apabila melihat hal itu, pada 2016 Depok menjadi daerah endemis. Guna menghilangkan status tersebut, pihaknya secara massif telah menggerakkan pemeriksaan jentik berkala, dan mengajak masyarakat meningkatkan PSN. Lies menjelaskan, dalam gerakan PSN pihaknya melibatkan lintas sektoral dalam meminimalisir penyakit DBD. Selain itu, kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) rutin melakukan ketuk pintu ditengah masyarakat guna memantau jentik nyamuk yang disinyalir menjadi tempat berkembangbiak nyamuk Aedes Aegepty. “Keterlibatan masyarakat dalam PSN sangat membantuk kami dalam menekan angka penyakit DBD dan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty,” terang Lies. Sementara itu, Lurah Serua, Dede Hidayat telah mengingatkan dan meminta masyarakat guna melaksanakan PSN. Hal itu dia sampaikan saat melaksanakan pertemuan dengan masyarakat maupun melalui pengurus lingkungan. Selain itu, kader Jumantik rutin melaksanakan pemeriksaan jentik nyamuk guna menekan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. “Bukan hanya itu saja, kami mengajak masyarakat guna membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka guna menghindari penyakit berbasis lingkungan, salah satunya penyakit DBD,” ucap Dede. (dic)

Tags

Terkini