metropolis

Bukan dari Besi Tapi Baja

Sabtu, 11 Maret 2017 | 08:30 WIB
  PRODUKSI : Salah satu anggota Komunitas Golok Depok sedang menghaluskan golok buatanya.Foto: Irwan/ Radar Depok GOLOK Depok memiliki khas pada pembuatan. Yaitu tidak ada ritual khusus dan mengunakan alat moderen. Laporan : MUHAMMAD IRWAN SUPRIYADI   KOMUNITAS Golok Depok menandakan ciri khas yaitu membuat golok sendiri sebagai bentuk ikonnya. Tapi, sesuatu yang menarik dalam pembuatan sejata tradisional itu,  tidak ada  secara khusus dalam pembuatanya. Biasanya, bila membuat alat tradisional itu seperti golok, kris dan lainya paling tidak berpuasa dan cara-cara mistis di jalani. “Tidak ada cara ritual khusus buat golok,” kata maker Komunitas Golok Depok, Ahmad Fauzi sambil ngopi di area pembuatan alat di Jalan Masjid Alhukama RT3/3 Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB). Sambil minum kopi diatas bangku panjang dari kayu, Ahmad menuturkan, pembuatan golok Depok secara moderen. Dari alat pembuatannya pun demikian. Tidak ada yang tradisional. Tapi, harus memiliki kehalian khusus pembuatan golok, yaitu sabar. “Bahannya pun dari limbah-limbah yang tak terpakai. Tapi bahan pembuatan golok ini bukan dari besi, melainkan dari baja,” tutur  Ahmad. Dalam pembuatan satu golok bisa menghabiskan waktu dua hari. Tapi, bila membuat senjata budaya Sunda itu secara rumit bisa satu Minggu. “Tergantung pemesan golok, kalau mau banyak variasi memakan waktu lama,” ujarnya. Sambil menyeruput kopi liong, Ketua Komunitas Golok Depok  Ahmad Tamami Husien, menimpali, komintas ini sebelum dibentuk sudah memproduksi golok. “Maka dari itu, komunitas ini memiliki ciri khas tersendiri. Memproduksi golok,” katanya. Untuk itu, Komunitas Golok Depok hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Depok bisa diketahui lebih luas. Sehingga bisa menjadi kebangaan bagi masyarakat kota ini. Sehingga masyarakat tidak membeli alat ini dari luar negeri. Kalau kualitasnya sama produk dalam negeri lebih baik. “Kami ingin golok buatan komunitas ini menjadi kebanggaan bagi para pecinta golok dan warga Depok,” kata dia berharap. Ia mengatakan, produksi golok Depok ini dibuat saat ada pemesanan dari konsumen saja. Namun, pihaknya belum bisa memproduksi lebih banyak. “Alhamdulillah, sudah ada yang pesan dari luar Depok,” katanya.(*)

Tags

Terkini