metropolis

Dispenda Targetkan PKB Rp345 M

Rabu, 15 Maret 2017 | 08:30 WIB
LAYANI : Petugas Samsat Depok tengah memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam operasi pajak kendaraan yang di gelar di GDC Depok, kemarin. Foto: Dicky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM –Dinas Pendapatan (Dispenda) provinsi Jawa Barat (jabar) Wilayah I/Depok, menargetkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp345 Miliar, tahun ini. Pencapaian target mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp334 Milar. Kasi Pendapatan dan Penetapan Samsat Depok, Agus Restiawan mengatakan, kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang pajak untuk Kota Depok. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat melaksanakan kewajibannya dengan membayar pajak kendaraan. Guna memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya melaksanakan jemput bola dengan melaksanakan operasi pajak kedaraan bekerja sama dengan pihak kepolisian. “Saat ini kami melaksanakan operasi di GDC selama tiga hari dimulai dari hari ini (kemarin, red),” ujar Agus kepada Radar Depok, kemarin. Agus menjelaskan, tahun ini Dispenda Samsat Depok menargetkan capaian target PKB sebesar Rp345.686.000.000, BBNKB- I Rp267.158.000.000, BBNKB- II Rp7.833.000.000. Sedangkan, dari data yang masuk hingga 28 Februari untuk PKB sebesar Rp56.496.900.700, BBNKB- I Rp45.098.822.000, dan BBNKB- II Rp1.797.921.800. Selain itu, sambung Agus pada tahun sebelumnya Dispenda Samsat Depok telah berhasil melebihi pencapaian target yang telah ditetapkan. Pada 2016, target PKB sebesar Rp334.301.000.000 dan berhasil dicapai Rp350.007.361.900, BBNKB- I Rp273.083.000.000 tercapai Rp297.617.200.000, dan BBNKB- II Rp7.387.000.000 tercapai Rp7.489.628.700. “Kami merencanakan dalam setahun akan ada delapan kali pelaksanaan operasi pajak kendaraan di jalan,” terang Agus. Salah seorang pengguna jalan yang terjaring operasi, Rusmiati mengapresiasi operasi pajak kendaraan yang dilaksanakan Dispenda Samsat Depok. Operasi kendaraan tersebut memberikan kemudahan kepada dirinya, yang mengakui belum membayarkan pajak kendaraanya. “Saya diberikan arahan membayar pajak secara langsung, ternyata banyak keuntungannya,” ucap Rusmiati. Rusmiati mengatakan, beberapa keuntungan yang dia dapatkan dalam operasi kendaraan. Diantaranya, dapat menghemat waktu, tidak mengalami antrian yang terlalu lama, dan kemudahan dalam administrasi saat membayar pajak. “Rencananya pajak kendaraan mobil milik suami saya akan saya bayarkan disini saja,” tutup Rusmiati. (dic)

Tags

Terkini