RADAR DEPOK.COM –Tahun ini Depok bersungguh-sungguh mendapatkan penghargaan Swasti Saba. Caranya, raihan itu dengan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dalam lomba Kota Sehat. Nah kemarin, tim verifikasi Kabupaten dan Kota Sehat Porvinsi Jawa Barat (Jabar) menyambangi Pemkot Depok untuk melakukan penilaian.
Walikota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad mengatakan, Pemkot Depok telah siap mengikuti verifikasi penilaian yang dilaksanakan tim verifikasi tingkat Kab/Kota Sehat Provinsi Jawa Barat. Saat ini, tim verifikiasi tengah melihat kesiapan proses administrasi. Nantinya, proses administrasi akan menunjukan adanya meningkatknya komitmen Pemkot Depok untuk Kota Sehat.
“Ada empat tatanan yang dipertanyakan tim verifikasi kepada dinas terkait dalam mewujudkan Kota Sehat,” kata Idris kepada Radar Depok, kemarin.
Idris menjelaskan, empat tatanan yakni, kesehatan masyarakat, kebijakan tentang kesehatan, fasilitas kedaruratan kesehatan, dan sarana dan prasarana kesehatan. Pemkot Depok tengah menyiapkan konsep guna dijadikan Perda Kota Sehat, dengan didukung puskesmas 24 jam.
Idris mengungkapkan, Pemkot Depok telah mendapatkan dua tatanan penilaian Swasti Saba, yakni manajemen adminstrasi komitmen pimpinan dan faslitas. Tahun ini, Pemkot Depok tengah menseriuskan empat tatanan yang akan dinilai tim verifikasi. Pemkot Depok ingin menunjukan komitmen dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satunya, dengan peningkatan koordinasi ditiap instansi terkait mewujudkan kesehatan masyarakat Kota Depok.
“Kami akan meningkatkan kemitraan terkait kesehatan masyarakat, diantaranya melalui Forum Kota Depok Sehat,” terang Idris.
Ketua Tim Verifikasi Kab./Kota Sehat Provinsi Jawa Barat, Julianto menuturkan, Kota Depok menjadi salah satu kota dari 20 Kab./Kota yang dinilai Swasti Saba. Ada tiga katagori yang harus dilalui Pemkot Depok, yakni Pemantapan (Padapa), Pembinaan (Wiwerda), Pengembangan (Wistara). Pemkot Depok telah melalui katagori Padapa, sehingga menuju Wiwerda dan Wistara.
“Wisatara merupakan katagori tertinggi di Jawa Barat, saat ini baru Kota Sukabumi dan Kabupaten Cirebon yang mendapatkannya,” ucap Julianto.
Julianto mengatakan, timnya telah melihat sembilan tatanan yang telah dijalankan OPD Pemkot Depok sesuai tugas pokok fungsi. Julianto menilai, Pemkot Depok telah mengalami peningkatan dalam pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari Healty City hingga Smart City. Bahkan, sistem informasi posyandu menjadi yang pertama di Provinsi Jawa Barat.
“Kami meminta, inovasi yang dilakukan Pemkot Depok guna dikumpulkan untuk sebagai bahan laporan,” tutup Julianto. (dic)