RADAR DEPOK.COM -Penutupan penutupan lelang jabatan tiga kepala dinas (Kadis) : Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Perpustakaan dan Arsip serta Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM), dua hari lagi. Tapi, sejauh ini peminatnya tidak berubah, masih empat yang mendaftar. Tim seleksi, menaksir saat penutupan baru banyak berbondong mendaftar, termasuk dari Eselon III.
Kepala Inspektorat Sekretariat Daerah Kota Depok, Novarita menjelaskan, sampai saat ini baru ada empat yang sudah memasukkan berkas. Proses lelang ini merupakan kali kedua, dan nanti untuk lelang kadis ini masih sama prosedurnya dengan saat waktu lelang sekda beberapa waktu lalu.
Biasanya sesuai dengan konsep lelang pada umumnya, di hari terakhir baru akan terlihat ramai. Dan juga disini mungkin para eselon III saling melihat siapa saja yang ikut lelang jabatan. "Kalau sudah deadline-nya biasanya keliatan siapa saja yang daftar," terang Nova singkat kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Sementara, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Depok, Qurtiva Wijaya menegaskan, untuk proses lelangnya panitia lelang mesti yang profesional, kredibel, independen dan punya kapasitas yang baik sebagai panitia seleksi. Lalu proses seleksi hendaknya dilakukan secara transparan. Sosialisasi adanya pembukaan lelang jabatan untuk kepala dinas dilakukan secara luas, sehingga diharapkan bisa menarik peminat yang banyak dan berkualitas. "Mulai dari proses penyebarluasan informasi sampai seleksi harus betul-betul dilakukan dengan maksimal dan harus dikawal," tegasnya.
Terpisah, Pakar Hukum Tata Negara, Profesor Asep Warlan Yusuf menegaskan, aturannya jika kurang dari empat harus diperpanjang. Karena harus ada tiga yang diajukan ke walikota. Supaya menarik perlu juga ada semacam eselon III yang berprestasi diminta untuk ikut lelang.
Disini walikota perlu mengimbau kepada pejabat eselon III untuk mendaftarkan. Mungkin sampai jabatan ini dilelang kemungkinan SDM yang ada di Depok tidak ada yang sesuai standarisasi yang sudah ditentukan. Kalau ada data yang lengkap bagi pegawai yang sudah di tes, seharusnya tidak ada lelang hanya mengambil dari data hanya tinggal lihat ranking di data tersebut. "Kalau saja dilakukan pendataan dengan baik, maka akan terlihat track recordnya prestasi apa saja yang diraih," ujar Asep.
Asep menambahkan, jika belum ada yang ikut mendaftar mungkin karena kualifikasi tidak memenuhi. Perlu ada pembinaan pegawai untuk peningkatan mutu, sehingga ketika ada jabatan kosong sudah ada calon yang menggantikan. (Ina)