TES KESEHATAN : 13 pesertayang lolos seleksi administrasi lelang tiga jabatan Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Kota Depok mengikuti tes kesehatan di RSUD Depok Jl. Raya Muchtar, Sawangan, Rabu (29/3). Hal ini dilakukan untuk melengkapi semua persyaratan yang sudah ditentukan. Foto: Ahmad Fachry /Radar Depok RADAR DEPOK.COM –Proses lelang tiga kepala dinas (kadis) di lingkup pemerintah kota (Pemkot) Depok terus berjalan. Kemarin, 13 ASN yang lolos verifikasi di tes kesehatannya. Hanya saja ada yang seru, panitia seleksi (Pansel) menunda seluruh hasilnya sampai mendapatkan kandidat tiga besar. Ketua Pansel Lelang Jabatan Kadis, Warli menyebutkan, tes kesehatan diikuti 13 peserta yang lolos verifikasi berkas. Tes kesehatan dilaksanakan di RSUD Kota Depok dan ditangani tim pemeriksa kesehatan. Setelah tes kesehatan, 13 ASN akan mengikuti asesmen yang hasilnya akan diumumkan sepuluh hari mendatang, baru kemudian proses pembuatan makalah. “Tadinya hasil tes kesehatan akan langsung diumumkan, namun berhubung pesertanya sedikit maka tidak ada gregetnya jika langsung diumumkan,” Kata Warli kepada Radar Depok, kemarin. Warli mengatakan, proses asesmen akan dilaksanakan April 2017, asesor akan melihat bakat dari para kandidat. Mana saja yang sesuai dimasing-masing dinas tersebut. Setelah itu kandidat akan membuat makalah, makalah disini berisi tentang program apa saja yang akan dilaksanakan ketika nanti menjabat sebagai kepala dinas di dinas terkait. Target diakhir April 2017 semua proses selesai dan awal Mei 2017 hasilnya akan diserahkan ke walikota. Bagi ASN Depok yang mengikuti proses selama sebulan lebih, nanti tidak diberikan cuti hanya saja berupa dispensasi absen. “Ini kan untuk keperluan pemkot Depok juga sehingga tidak ada cuti, hanya dispensasi absen saja,” ungkapnya. Semnetara, Tim Pemeriksa Kesehatan, Dokter Penyakit Dalam RSUD, Desi Fitriani mengatakan, pemeriksaan kesehatannya sama dengan yang dilakukan ketika medikal check up (MCU). Pemeriksaan darah, radiologi dan juga pemeriksaan kesehatan fisik. Jika dilihat dari fisik luar semua kandidat dalam keadaan sehat. Sudah seharusnya ASN terlebih yang akan menduduki jabatan kepala dinas wajib memerhatikan kondisi kesehatan tubuhnya. “Ketika saya memeriksa fisik langsung semua dalam kondisi sehat, akan tetapi hasil untuk medical check up nya itu dari laboratorium,” tutup Desi.(ina)