MEMBENTUK KADER : Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI) membentuk kader pencegah tuberkolosis. Foto:Febrina/Radar DepokRADAR DEPOK.COM -Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Depok, membentuk sebuah gerakan Kids for TB di SDN Beji Timur 1, kemarin. Laskar Tuberculosis (TB) cilik 34 anggota ini, dikukuhkan seiring dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok ke-18 dan HUT TB internasional yang jatuh pada Sabtu (6/5).
Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida yang ikut hadir mengatakan, sangat mendukung kegiatan masyarakat seperti ini, dengan dibentuknya kader cilik di wilayah Kecamatan Beji. Setidaknya menjadi salah satu upaya penyadaran masyarakat, terkait penykit TB yang dapat merugikan masyarakat lainnya .
"Saya sangat mendukung sekali, dengan adanya program tersebut merupakan salah satu upaya PPTI untuk menyadarkan masyarakat dalam bahaya penyakit TB. Saya juga menghimbau untuk kader di 11 kecamatan uang ada di Depok, agar lebih teliti untuk mengindetifikasi warga yang terkena TB," ujarnya kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Masih di SDN Beji Timur 1, Ketua PPTI Cabang Kota Depok, Anna Rozaliyani menjelaskan, konsep Kids for TB merupakan kelanjutan dari Laskar TB yang sudah ada di Kota Depok, yang beranggotan Pelajar SMP dan SMA. Dengan gerakan tersebut, PPTI ingin melibatkan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam menyosialisasikan pengetahuan tentang penyakit TB.
"Kami ingin meningkatkan kepedulian warga Depok terhadap kesehatan melalui Kids for TB tersebut, Dengan kepolosan yang dimiliki anak. Kami berharap, dapat menyentuh hati orang dewasa untuk lebih peduli dengan TB,” ungkapnya.
Anna menambahkan, selain pemberian pengetahuan tentang penyakit TB, siswa juga diajarkan materi public speaking. Agar dapat berkomunikasi dalam sosialisasi kepada masyarakat. “Sehingga mereka tidak hanya bisa menyosialisasikan kepada orang dewasa. Tetapi juga dapat memberikan edukasi kepada teman sebaya mereka,” tutup Anna.(ina)