PRESTASI : Walikota Depok, Mohammad Idris saat menerima penghargaan Kota Layak Anak katagori Nindya di Pekanbaru, Sabtu (22/7).  Foto : IST RADAR DEPOK.COM –Upaya Pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan Depok menjadi Kota Layak Anak berbuah manis. Sabtu (22/7), Pemerintah Kota Depok mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2017 kategori Nindya. Prestasi tersebut, melampui prestasi sebelumnya dalam Kota Layak Anak 2015 katagori Madya. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok tengah berusaha mewujudkan Depok menjadi Kota Layak Anak. Hasilnya, Kota Depok mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2017 katagori Nindya. Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise. “Pencapaian pengharagaan tahun ini mengalami peningkatan dari penghargaan yang sama pada 2015,” ujar Idris kepada Harian Radar Depok, kemarin. Idris menjelaskan, Pada 2015 Pemerintah Kota Depok mendapatkan penghargaan KLA pada 2015 dalam katagori Madya. Hal itu menandakan bahwa Pemerintah Kota Depok serius dalam mewujudkan Depok Kota Layak Anak. Guna mewujudkan hal tersebut, beberapa pengembangan dan peningkatan dalam program Depok menuju KLA terus dilakukan. Idris mengungkapkan, beberapa program dan wujud yang tengah dan telah dilakukan Pemerintah Kota Depok diantaranya, koordinasi dengan pelaku usaha sehingga beberapa mal di Kota Depok bebas dari asap rokok, penyediaan tempat ibu menyusui, dan tengah berusaha menyediakan tempat bermain anak di area publik serta pelayanan. “Kami terus berkoordinasi dengan OPD terkait dan stakeholder lainnya,” terang Idris. Tidak hanya itu, sambung Idris RW layak anak terus mengalami peningkatan. Sebelumnya, RW layak anak berjumlah 63 RW, kini telah menjadi sekitar 70 RW layak anak. Selain itu, Pemerintah Kota Depok telah membuat Peraturan Daerah (Perda) Layak Anak Perda No15 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak. Idris menuturkan, guna mencapai pengharaan katagori utama dalam KLA, Pemerintah Kota Depok tengah berusaha mewujudkan hal tersebut. Pihaknya, akan berusaha menargetkan disetiap kelurahan memiliki tempat bermain anak, sehingga pemenuhan hak dan kewajiban anak dapat terpenuhi dalam segi pembangunan. “Semoga pengharaan ini dapat memacu kami dalam mewujudkan Depok menjadi KLA,” tutup Idris. (dic)