KERJASAMA : Pemerintah Kota (Pemkot) Depok wujudkan Program Smart City dengan menggandeng Universitas Gunadarma. Foto : Febrina/Radar DepokRADAR DEPOK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meminta kepada seluruh pihak, berperan aktif mewujudkan program Smart City. Salah satunya dengan mengikutsertakan Universitas Gunadarma (UG), sebagai stakeholder dari unsur perguruan tinggi di Kota Depok. Terlibat di dalam road map terwujudnya Depok Smart City pada 2020.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, keberadaan perguruan tinggi di Kota Depok harus membawa dampak yang positif dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat. Sebab, untuk merealisasikan Depok yang Smart City, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas.
“Karena itu, kami menjalin MoU dengan perguruan tinggi yang ada di Kota Depok yaitu Universitas Gunadarma (UG), serta Universitas Indonesia (UI) untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan unggul,” jelas Idris kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Idris menuturkan, keberadaan perguruan tinggi juga dapat terlibat dalam tim Depok Smart City. Dengan adanya tim tersebut, maka dapat berperan untuk melakukan percepatan dalam merealisasikan program Depok Smart City.
“Kebetulan ketua dari tim ini adalah Prihandoko, yang juga berasal dari kalangan akademisi di Universitas Gunadarma. Tentunya hal ini sangat positif untuk sama-sama saling berkolaborasi dalam menyukseskan program tersebut,” terangnya.
Ketua Tim Depok Smart City, Prihandoko menjelaskan, ada sembilan langkah kolaborasi yang dapat dilakukan antara perguruan tinggi dengan Pemkot Depok. Diantaranya, dengan menjalin MoU antara Pemkot dan perguruan tinggi, mendirikan Pusat Studi Smart City di setiap perguruan tinggi, serta membentuk tim Smart City.
“Kalau di Universitas Gunadarama sendiri, kami telah membentuk tim Universitas Gunadarma-Center of Studies Smart City (UG-CSSC). Keberadaan tim ini diharapkan dapat menjadi langkah awal sebagai lembaga pusat studi yang mengkaji terkait Smart City di Universitas Gunadarma,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua tim UG-CSSC tersebut menambahkan, keberadaan perguruan tinggi juga harus dapat menjadi pemecah solusi terhadap berbagai permasalahan Kota. Serta melakukan berbagai penelitian yang hasilnya dapat membawa dampak yang positif bagi terwujudnya Smart City di Kota Depok.
“Hal-hal inilah yang pada akhirnya akan mendorong terciptanya koordinasi serta kolaborasi yang baik antara Pemkot bersama dengan perguruan tinggi untuk berkolaborasi dalam menyukseskan Depok Smart City,” tandas Prihandoko.(ina)