MENGINGATKAN : Beberapa perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat 3 dan para mahasiswa Universitas Gunadarma saat acara Pajak Bertutur. Foto : Indah/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Ratusan mahasiswa Universitas Gunadarma (UG) kedepannya akan mengerti terkait pajak. Jumat (11/8), Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat 3, membedah abis Pajak Bertutur di Auditorium Gedung 4 Lantai 6 Kampus D, Jalan Margonda Raya, Depok. “Ini acara Pajak Bertutur. Hari ini (Jumat) serentak se-Indonesia dilakukan. Sekitar 2.000 sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia, dari SD, SMP, SMA, sampai tingkat Universitas kami adakan,” kata Kepala Kanwil DJP Jawa Barat 3, Mohammad Isnaeni kepada Harian Radar Depok, kemarin. Tujuan acara ini, sambung Isnaeni sebenarnya menginformasikan kepada masyarakat melalui pelajar dan mahasiswa Indonesia, akan pentingnya membayar pajak. Kesadaran membayar pajak yang rendah dari masyarakat, nantinya akan memasukkan pajak sebagai mata kuliah dan mata pelajaran. “Perguruan tinggi ini nantinya akan menelurkan generasi baru, kalau mereka tidak memiliki kesadaran membayar pajak apa kata dunia?. Kami sering dikecam karena bisanya ngutang terus, gimana tidak ngutang, kebutuhan anggaran begitu besar, sementara kesadaran bayar pajaknya kecil,” ujarnya. Ia berharap setelah ini, pelajar dan mahasiswa Indonesia mengerti pentingnya membayar pajak. Bangga membayar pajak demi Indonesia yang mandiri dan makmur. Materi pada acara tersebut diisi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya, diantaranya Waluyo selaku Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen DJP, dan Ismadi Triantoro sebagai Penelaah Keberatan. Disela-sela materi tersebut, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani memberikan kuliah umum mengenai dana alokasi pajak melalui tele conference yang disiarkan langsung dari Kantor Pajak Pusat. Setelahnya, ia menyapa universitas setiap daerah yang mengadakan acara Pajak Bertutur. Ia menuturkan, semua pajak yang telah terkumpul akan dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya. Para pejuang terdahulu telah mengantarkan masyarakat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan, selanjutnya para penerus bangsalah yang harus berjuang untuk merdeka yang sesungguhnya. “Kami berupaya meningkatkan kesadaran bayar pajak karena kita pemilik Indonesia. Kita tinggal di Indonesia dan mati di sini. Kita harus mau berjuang seperti para pejuang terdahulu yang telah menjadikan Negara kita merdeka. Salah satu caranya dengan bayar pajak secara berkala,” kata Sri Mulyani. (ind)