RADAR DEPOK.COM - Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non Program Keluarga Harapan (PKH), untuk 11 kecamatan di Kota Depok. Penyaluran awal periode 2 dan 3 untuk bantuan BPNT non PKH tahap 2, dimulai di Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo, Rabu (16/8).
Kepala Cabang BNI KC UI, Herri Prijanto menjelaskan, untuk Kelurahan Meruyung disalurkan melalui Agen46 "Kampung Hati". Dengan jumlah 168 KPM dari total 775 penerima manfaat se-Kecamatan Limo. Sedangkan untuk total yang disalurkan oleh Bank BNI KC UI di lima kecamatan yaitu Kecamatan Limo, Cinere, Tapos, Cimanggis dan Beji ada 5.071.
"Penyaluran BPNT ini difokuskan untuk meningkatkan pangan dan mensejahterakan masyarakat dengan komoditi, seperti beras dan gula," jelas Herri kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Maka dari itu, oleh Kemensos penerima BPNT Non PKH ini mayoritas ibu rumah tangga yang notabene sebagai pengatur ekonomi keluarga. Para penerima bantuan ini menerima kuota sembako perbulan berupa beras dan gula, yang nantinya akan ditingkatkan komoditinya dengan adanya gula, minyak goreng, terigu dan lainnya.
"Nanti penggunaannya menggunakan e-warung dan Agen46. Karena tujuannya juga mengajarkan masyarakat untuk menabung, dan juga memberikan kemudahan dan pemahaman tentang pengaturan keuangan dan ekonomi keluarga," ungkapnya.
Herri menambahkan, program BPNT Non PKH ini Kemensos menunjuk BNI sebagai penyalur bantuan di Depok. Tujuan ditunjuknya bank pemerintah sebagai penyalur BPNT, dikarenakan Bank Negara memiliki sistem yang terintegrasi berbasis rekening dalam bentuk KKS.
"BNI sebagai penyalur telah siap menyalurkan program pemerintah bahkan program lainnya. Karena secara pararel BNI juga menjalankan program kartu tani dari Kementrian Pertanian," tegas Herri.
Sementara itu, Camat Limo Dedi Rosadi mengatakan, tahap kedua berjalan semakin lancar. Ke depan pihaknya berharap tidak hambatan teknis yang disengaja. Tidak ada kekurangan dari BNI sebagai pendamping aktif pemberi bantuan PKH dan Non PKH. "Semoga semakin lancar apa yang diporgramkan oleh Kemensos dan Dinsos bermanfaat. Namun, juga tidak menjadi ketergantungan dan jumlahnya tidak menurun," pungkas Dedi.
Salah satu penerima bantuan, warga Jalan Bojong Meruyung RT 03/06 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo, Fitri mengaku bahagia dengan bantuan ini. Beras dan gula menjadi kebutuhan pokok yang wajib dimiliki dirumah tangga. Dirinya tentu berharap bantuan ini berlanjut dan ada penambahan komoditi.
"Terima kasih BNI juga program pemerintah lainnya. Semoga dapat ditambah dan berguna," tutup Fitri.(ina)