RADAR DEPOK.COM – Semangat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 terpancar di Balaikota Depok. Kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama unsur Forkopimda Kota Depok, memperingati hari bersejarah Republik Indonesia ke-72, dengan menanamkan semangat kerja bersama dalam membangun Kota Depok.
Didapuk menjadi inspektur upacara, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia harus diimplementasikan dalam membangun negeri maupun Kota Depok. Semangat pejuang yang bersatu dalam perbedaan dapat menjadi contoh dalam membangun Kota Depok dengan kerja bersama.
“Kerja bersama bukanlah sebuah slogan semata melainkan sebuah pergerakan,” ujar Idris kepada Radar Depok, kemarin.
Idris menjelaskan, dengan kerja bersama ada sejumlah prestasi yang diraih Kota Depok baik skala Provinsi maupun Nasional. Diantaranya, laporan keuangan Pemkot Depok opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak enam kali secara beruntun, penghargaan Prakarti Utama, Kota Layak Anak katagori Nindya, dan Piala Adipura.
Idris semua unsur dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih Pemkot Depok. Dia mencontohkan, dalam mempertahankan Piala Adipura merupakan perjuangan yang cukup berat. Untuk itu, Pemkot Depok mengajak kepada seluruh stake holder guna membantu menyukseskan pemilahan sampah. “Permasalahan sampah bukan tanggungjawab DLHK, namun kesadaran semua element masyarakat,” terang Idris.
Sementara itu, salah seorang Veteran Kota Depok, Marzuki menuturkan, peringatan hari kemerdekaan Indonesia memiliki arti tersendiri didalam hidupnya. Dahulu, saat melawan penjajah dia tidak memikirkan akan pulang hidup atau mati. Namun, yang terbesit didalam benaknya adalah mengusir penjajah dari Indonesia. “Saya tidak ingin anak dan keturunan saya mengalami hidup dibawah tekanan penjajah, makanya saya ikut perang,” ucap Marzuki.
Marzuki mengatakan, masyarakat dan pemimpin Kota Depok saat ini tidak lagi merasakan penjajahan. Tugas pemimpin dan masyarakat Kota Depok saat ini hanya membawa Kota Depok menjadi lebih baik guna mensejahterakan masyarakat Kota Depok.
“Saya titip Kota Depok menjadi Kota yang aman dan tentram,” tutup Marzuki. (dic)