RADAR DEPOK.COM - Nama Walikota Depok Mohammad Idris diabadikan di salah satu ruangan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Depok. Gazibu yang berada di depan pintu masuk itu, rencannya akan dijadikan ruang pertemuan keluarga dengan narapidana yang lebih nyaman, karena menampung lebih banyak.
Kepala Rutan Kelas II-B Depok, Sohibur Rachman mengatakan, mengabadikan nama Walikota Depok sebagai bentuk penghormatan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) atas hubungan yang terjalin dengan baik. Karena itu, pemberian nama untuk ruang tersebut menjadi salah satu apresiasi yang diberikan oleh pihak rutan kepada Pemkot Depok.
“Pencantuman nama Walikota Depok berasal dari lubuk hati saya. Karena Pemkot Depok telah banyak membantu pihak rutan," tuturnya kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Dengan diabadikannya nama Walikota Depok menjadi salah satu ruang outdoor di rutan, dia ingin menunjukkan rasa bangganya terhadap pemimpin Kota Depok tersebut. Mengingat, sosok walikota sebagai pengayom di pemerintahan maupun instansi vertikal di Depok. “Selain itu, pemakaian nama tersebut nantinya akan menjadi sejarah dan mengingatkan warga binaan dengan sosok Walikota Depok, Mohammad Idris,” jelasnya.
Menurutnya, ruangan bernama Mohammad Idris terletak di samping area Gedung 1 dan 2 di lingkungan rutan. Rencananya ruang seluas 15×3 meter itu akan dijadikan sebagai ruang serbaguna untuk aktivitas olahraga. Kemudian, setiap hari Sabtu dan Minggu dijadikan tempat kunjungan bagi keluarga yang hendak menjenguk warga binaan.
Dia menambahkan, dengan pencantuman nama Walikota Depok di ruangan rutan, diharapkan akan terus membangun sinergitas antara Rutan Kelas II-B Depok dengan Pemkot Depok. Selain juga, agar dapat menambah semangat untuk meningkatkan kinerja bersama. “Lewat sinegritas ini, kami yakin akan menjadi acuan menjadi lebih baik lagi dalam meningkatakan kinerja,” pungkasnya.(ina)