RICKY/RADAR DEPOK AMBIL BAGIAN: Masyarakat Tapos Peduli Rohingya ikut aksi damai Simpang Ramadan Jalan Raya Margonda, Kota Depok, kemarin. DEPOK - Bentuk kepedulian dan dukungan moril kepada etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Seluruh elemen warga Depok yang tergabung dalam Komite Kemanusiaan Kota Depok, mengadakan aksi damai yang dipusatkan di Simpang Ramadan Jalan Raya Margonda, Kota Depok, kemarin. Salah satunya datang dari Kecamatan Tapos yang mengatasnamakan Masyarakat Tapos Peduli Rohingya. "Kami datang rombongan 20 orang, bersama yang datang sendiri menggunakan sepeda motor bisa sampai 50 orang lebih,” tutur salah satu koordinator lapangan Masyarakat Tapos Peduli Rohingya, Salahudin Yuswa kepada Radar Depok. Ia mengatakan, turunnya Masyarakat Tapos Peduli Rohingya dalam aksi damai tersebut, merupakan panggilan hati. Kata dia, Muslim Rohingya adalah saudara sesama muslim yang patut dibela dan dibantu. "Sudah sepatutnya sesama saudara muslim saling membantu," kata pria yang akrab disapa Isal ini. Aksi gabungan Komite Kemanusiaan Kota Depok ini, lanjut Isal, mendesak Pemerintah RI agar bersuara lantang diberbagai forum PBB, guna menyuarakan penghentian kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar. Kemudian, mengakui akan keberadaan etnis Rohingya dan menegakkan keadilan. "Sesuai dengan UUD 1945, segala bentuk penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi," terangnya. Selain itu, kata Isal, Pemerintah RI dan negara-negara yang tergabung dalam PBB juga harus melakukan upaya repatriasi para manusia perahu dan pencari suaka. "Saat ini banyak etnis Rohingya yang melarikan diri hendak ke Bangladesh, tapi malah diblokade. Harusnya diberi suaka," tandasnya. Terpisah, ASN Kecamatan Tapos juga melakukan penggalangan dana melalui Aksi Peduli Muslim Rohingya Kecamatan Tapos. Dari para abdi negara di Kecamatan Pimpinan Muchsin Mawardi tersebut terkumpul donasi sebanyak Rp1.230.000. (cky)