IRWAN / RADAR DEPOK DISKUSI :Perwakilan ketua lingkungan, pedagang, tokoh masyarakat dan tokoh agama kembali berkumpul di Jalan Nanas RW3 Depok Jaya, membahas Sistem Satu Arah (SSA) pada Senin(11/9) malam. DEPOK–Tekad warga dan pedagang di Kelurahan Depok Jaya, menolak ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) sudah bulat. Menolak juga tidak tong kosong, ribuan warga dalam waktu dekat yang menolak akan mengirimkan sesuatu ke Pemkot Depok dan Dinas Perhubungan (Dishub) Depok. “Minggu ini kami kirim pandangan, rumusan, solusi, dan analisa hasil pemantauan SSA  ke pihak yang berwenang,” kata ketua RW14 Kelurahan Depok Jaya, Pancoranmas, Toro Budiarko, kepada Radar Depok, kemarin. Langkah ini dilakukan bentuk dari penolakan  warga yang berada di kawasan penerapan program ujicoba SSA yang digulirkan Pemkot Depok. Penolakan dan langkah pengajuan pandangan, rumusan, solusi dan analisa, hasil pemantauan dari unsur forum RW, warga, dan  pedagang. Bahkan dia mengatakan, akan berusaha menjaga untuk tetap murni dan jangan sampai di tunggangi oleh kepentingan apapun. Pasalnya, adanya SSA di ruas Jalan Dewi Sartika, Nusantara, dan Arief Rahman Hakim  sangat dirugikan.  “Tapi bahan-bahan pengajuan masih dalam tahapan penyelesain untuk disempurnakan lagi,”kata dia menegaskan. Namun dalam hal ini, ia akan melihat perkembangkan kedepan soal penolakan SSA dari warga lain dalam satu minggu ini. “Kita berjuang untuk SSA dibatalkan, karena warga merasa dirugikan,” katanya. Terpisah, Pedagang Jalan Dewi Sartika  Afri mengaku pasrah dan berdoa agar SSA tidak dipermanenkan. Sebab, semenjak SSA diujicoba  penghasilanya menurun. Namun, dalam upaya menolak SSA, Afri bersama warga dan pedangang lainya telah mengadu ke Komisi C DPRD Depok untuk menyelesaikan SSA yang berdampak merugikan. “Kita masih pantau dulu sejauh apa langkah anggota dewan. Dalam waktu dekat ini kan Komisi C akan memanggil Dishub Depok,” kata Afri. Ia pun mengadu ke dewan Kota Depok dengan alasan SSA dibatalkan, serta aksi ini tidak ditumpangi oleh oknum yang memiliki kepentingan. “Niat kami tidak lain  membela kepentingan masyarakat yang terkena imbas dari SSA,” katanya.(irw)