metropolis

Pemkot Santuni 1.439 Yatim

Jumat, 13 Oktober 2017 | 10:15 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK SENYUM IKHLAS : Walikota Mohammad Idris  dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, menyantuni anak yatim di acara memperingati Gemar Muharram di lapangan upacara Balaikota Depok, kemarin.  DEPOK-Tak pernah luput dalam perayaan Tahun Baru Islam. Kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyantuni 1.439 yatim. Perhelatan bertajuk Gemar Muharram di momen 1 Muharram 1439 Hijriah ini, berlangsung di Lapangan Balaikota Depok. "Santunan ini suatu keberkahan di tahun baru Islam, pembagian santunan ini jumlahnya sesuai tahun Hijriah," kata Asisten Hukum dan Sosial Kota Depok, Sri Utomo, kepada Harian Radar Depok, Kamis (12/10). Jumlah anak yatim yang hadir merupakan dari berbagai yayasan yang terdaftar di Pemkot Depok. Menurut dia, santunan yatim di tahun Baru Islam selalu ada penambahan tiap tahunnya. Apalagi tahun ini, santunannya luar biasa dari tahun-tahun kemarin. "Tahun ini lebih banyak, kami berharap tahun depan lebih baik lagi," beber Utomo. Anak yatim yang di bawah naungan yayasan, kedepannya Pemkot Depok akan memperhatikan dari segi pendidikan dan kesehatanya. "Kami akan data terlebih dahulu data yayasan di Depok," kata dia. Sementara, Walikota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi kegiatan santunan tersebut. Ia berharap, tahun depan bisa lebih besar jumlah anak yatim untuk disantuni. "Untuk tahun berikutnya kita bisa menyantuni lebih dari 1.000 anak yatim. Bahkan, kalau bisa lebih dari 2.000 anak yatim,” tegas Idris. Menurut mantan santri Pondok Pesantren Gontor Ponorogo,Jawa Timur itu, anak yatim, fakir miskin, dan anak terlantar masih di atur oleh Undang-Undang Dasar 1945 yang ditanggung dan dipelihara oleh negara. Sebab itu, pemkot akan terus memperhatikan anak yatim. Tapi, undang-undang anak yatim sudah diturunkan menjadi Peraturan Pemerintah dan Pemkot akan lebih leluasa untuk memberdayakan anak yatim. “Saya meminta pemilik yayasan atau panti untuk didaftarkan pantinya, dan didata anak-anak yang tinggal di panti tersebut," ungkapnya. (irw)

Tags

Terkini