IRWAN/RADAR DEPOK PENTAS: Peserta parade qasidah dan marawis meriahkan Festival Budaya Islam 2017 di Lapangan Balaikota Depok, Selasa (12/12).DEPOK – Sebagai kota religius, Pemkot Depok menggelar Festival Budaya Islam (FBI). Acara itu dimeriahkan parade qasidah dan marawis yang diikuti dari sejumlah majelis taklim (MT) Sekolah Islam Terpadu (SIT), dan pesantren se-Kota Depok, di Lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Selasa (12/12).
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, FBI dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah.
Idris menginstruksikan kepada lurah di 63 kelurahan mengadakan Maulid Nabi secara serentak.
”Tanpa terkecuali, aparatur sipil negara (ASN) khususnya yang berada di kelurahan harus hadir semua,” kata Idris.
Ia meminta kepada masyarakat membantu penyelenggaraan peringatan tahunan ini agar tercipta Kota Depok yang religius.
Menurutnya, adanya acara Islami karena saat Nabi Muhammad hijrah ke Madinah disambut tabuhan marawis dan qasidahan oleh kaum Anshar.
“Peristiwa ini yang menjadi latar belakang kenapa qasidah dan marawis yang kita pilih,” kata Idris.
FBI 2017 merupakan serangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Pemkot Depok.
Pertama dimulai dari Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) di Masjid Balaikota awal Desember yang diikuti ratusan ASN.
“Nanti puncaknya di acara Sejuta Maulid tanggal 27 Desember mendatang,” katanya.
Dengan semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan Pemkot Depok, warga Depok bisa meneladani pribadi Nabi Muhammad dalam keseharian.
“Nabi Muhammad adalah pribadi dan pemimpin yang agung. Juga teladan bagi umat Islam. Dengan adanya acara ini saya harapkan dapat menjadi media kebaikan untuk kita semua,” tutup Idris. (irw)