metropolis

Api Menyalak, Pengunjung Detos Lari

Jumat, 22 Desember 2017 | 10:45 WIB
ADE/RADAR DEPOK HANGUS : Asap hitam pekat membumbung tinggi di langit Margonda saat aksi simulasi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok bekerjasama dengan Depok Town Square (Detos). DEPOK–Masyarakat sekitaran Jalan Raya Margonda dikejutkan asap hitam yang membumbung tinggi, di Depok Town Square (Detos) sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (21/12). Kepanikan tersebut ditambah dengan berhamburannya pengunjung Detos ke jalan. Salah satu pengunjung, Mulyana mengatakan, ia sempat panik ketika asap hitam pekat yang sangat cepat mengepung seisi mall. Tak sempat berfikir apa-apa, ia langsung berlari keluar menyelamatkan diri. “Daripada saya terkepung didalam, mending saya lari keluar selamatkan diri,” kata Mulyana panik. Beberapa menit setelahnya, 2 unit pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan Kota Depok bergerak cepat mengulur selang. Segera menyemprotkan titik api yang diduga berasal dari Food Court di Mall tersebut. Tak hanya itu, terlihat dua orang petugas pemadam dengan peralatan lengkap memasuki gedung untuk menyelamatkan korban, yang diduga masih terperangkap didalam gedung. Kasi Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Uut Kodratuloh mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung meluncur ke lokasi yang sangat padat pengunjung tersebut guna mengantisipasi terjadinya korban jiwa. “Kami kerahkan tiga unit mobil dan beberapa personil untuk padamkan api,” katanya. Ketegangan terjadi saat menyelamatkan seluruh korban dan memadamkan api. Setelah api padam sekitar pukul 09.30 WIB dan seluruh korban terselamatkan, Uut memerintahkan seluruh anggotanya untuk bergegas merapihkan peralatan. “Oke simulasi selesai,” pungkasnya diiringi sorak sorai dari pengunjung dan petugas damkar. Meski kegiatan tersebut hanya simulasi, kejadian tersebut sempat menyita perhatian publik khususnya pengendara yang melintasi jalan tersebut. Selain jalan protokol Kota Depok, pada jam tersebut banyak masyarakat yang hendak berangkat kerja. "Saya kira benar kebakaran. Nggak tahunya simulasi," kata Ahmad salah satu masyarakat yang melintas. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Ariyanto mengatakan, simulasi tersebut merupakan langkah pihaknya untuk terus meningkatkan kehandalan dan kecepatan anak buahnya dalam menangani si Jago merah di Kota Depok. “Sebagai kota Jasa dan Niaga, Kota Depok dipenuhi dengan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam menangani kebakaran di sebuah pusat perbelanjaan agar nihil korban,” terangnya. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan pengelola gedung, untuk mengantisipasi kejadian kejadian yang tidak diinginkan di pusat keramaian kota. “Kami juga menganjurkan agar pengelola gedung memiliki standar keamanan dari ancaman kebakaran,” pungkasnya. (ade)

Tags

Terkini