metropolis

Dinkes Cabut KLB Diare

Rabu, 17 Januari 2018 | 13:31 WIB
DEPOK – Dinas Kesehatan Kota Depok resmi mencabut Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Diare yang menyebar di satu RT, Kelurahan Jatijajar, Tapos. Pencabutan status tersebut diklaim oleh Dinkes karena pihaknya telah melakukan penanganan terhadap seluruh suspect. Kepala Dinkes Kota Depok, Noerzmanti Lies Karmawati mengatakan, seluruh suspect yang positif terjangkit diare dilokasi tersebut, saat ini sudah terkendali dan tidak ada penambahan kasus hingga saat ini. “Untuk di Jatijajar, saat ini sudah terkendali, tidak ada penambahan kasus, sedangkan untuk di kelurahan lain tidak ada laporan,” kata Lies saat dikonfirmasi Radar Depok. Lies mengatakan, warga yang saat ini dirawat karena kasus tersebut, perlahan sudah mulai membaik. Namun, meskipun begitu, pihaknya tetap mewaspadai menyebarkan penyakit yang menyerang pencernaan manusia tersebut. “Salah satu penyebarannya melalui lingkungan sekitar, untuk itu kami menganjurkan agar masyarakat melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Lies. Lies juga mengatakan, saat ini pihaknya masih mengamati dan mengambil sampel air untuk di periksa di laboratorium. Sementara diketahui, dalam kurun waktu tiga hari kebelakang mulai dari Jumat (12/1) hingga Minggu (14/1), puluhan warga RT07/09, Kelurahan Jatijajar, Tapos terserang wabah penyakit Diare secara bersamaan. Puluhan warga di sana, mengalami mual, perut kembung, sakit perut hingga buang air besar berkali-kali. Salah seorang warga, Heri Sumaryono mengatakan, ada sedikit 15 warganya yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perwatan intensif akibat penyakit tersebut. “Dari 15 orang itu 1 orang diantaranya adalah remaja, yang lainnya dewasa,” kata Heri. Heri mengatakan, awalnya ada beberapa warganya yang mengeluh sakit perut dan kembung, sehingga ia mengira kalau hanya penyakit masuk angin biasa. “Tapi, setelah ketahuan buang air besar lebih dari dua puluh kali sehari, dan kami bawa kerumah sakit, ternyata diare,” lanjut Heri. Heri mengatakan, bahkan Ketua RT setempat yakni Wajiman beserta istrinya juga terserang diare secara bersamaan. Hal tersebut lantas memicu kekhawatiran warga lainnya dan melaporkannya ke pihak Puskesmas Jatijajar serta Dinkes Depok. (ade)

Tags

Terkini