metropolis

Kerusakan Balaikota Dibantarkan Pasca Gempa Menggoyang Depok

Kamis, 25 Januari 2018 | 09:48 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
BERANTAKAN : Pekerja sedang mengevakuasi plafon atap yang jatuh akibat gempa di Gedung Perpustakaan Umum, Balaikota Depok, Selasa (23/1). DEPOK-Khalayak Depok yang ingin melakukan pelayanan di lingkungan Balaikota mesti hati-hati. Permasalahannya, dampak gempa kekuatan 6,1 skala richter (SR) pada Selasa (23/1) siang, yang merusak bangunan pemerintahan tersebut belum diperbaiki, kemarin. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Depok, Dudi Miraz menyebutkan, belum diketahui jumlah kerusakan kantor milik pemkot yang rusak. Masih sedang menginventarisir kerusakannya. Jika sudah diketahui baru diperbaiki. “Masih menginventarisir bangunan yang rusak,” singkatnya kepada Harian Radar Depok, Rabu (24/1). Terpisah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Mamun Abdullah menegaskan, gedung milik pemerintah kota yang rusak harus segera diperbaiki. Bahkan, pasca diguncang gempa perlu ada pengecekan gedung Balaikota dan kantor lainya. "Segera mungkin dianggarkan untuk renovasi dan rehab. Kondisi rusak ini tidak presentatif untuk pelayanan," tegas Mamun. Dana perbaikan dan rehab, kata Mamun bisa mengunakan dana taktis. Namun, kalau bentuknya rehab tentu pemkot harus memasukan program di Musrenbang di tingkat kota. "Komisi A belum tahu jumlah titik kerusakan kantor pelayanan milik pemkot," tutup Politikus PPP ini. Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga yang di gedung Dibaleka II Pemkot Depok dibuat panik, Selasa (23/1) siang. Mereka berhamburan ke luar gedung guna menyelamatkan diri, ketika terjadi gempa yang cukup besar. Gempa dengan kekuatan 6,1 SR ini, merusak beberapa bagian pelayanan dan kantor yang rusak.(irw)

Tags

Terkini