metropolis

Nenek Dimartil Meninggal

Senin, 29 Januari 2018 | 09:30 WIB
INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
DIKELUARKAN : Peti jenazah Kartini dikeluarkan dari Rumah Duka untuk dihantarkan ke peristirahatan terakhirnya di sebuah TPU di Bilangan Jalan Jawa, Perumnas Beji. DEPOK - Nenek Kartini yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya Ferdy Pangemanan, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (27/1). Nenek berusia 70 tahun tak sanggup lagi, padahal sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Polri Kermat Jati selama empat hari. Suasana duka tampak menyelimuti keluarga Kartini di Rumah Duka di bilangan Jalan H Musli, Gang Kembang, RT5/2, Kelurahan / Kecamtan Beji. Sanak saudara dan anak–anak Kartini, diiringi isak tangis melaksanakan prosesi pelepasan jenazah. Keponakan Kartini, Jamilah mengatakan, Kartini menghembuskan nafas terakhirnya akibat pendarahan di kepalanya yang cukup serius, akibat dihantam martil oleh suaminya. Dia mengatakan, sejak awal dilarikan ke RS Graha Permata Ibu (GPI) Kukusan, hingga akhirnya di rujuk ke RS Polri keramat Jati. Kondisi Kartini terus memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. “Omah gak sadar – sadar sejak dianiaya opah,” ungkap Jamilah, Minggu (28/1). Nenek di sebagai ibu dengan tujuh orang anak yang dikenal sebagai ibu rumah tangga, sekaligus nenek yang baik di mata orang–orang terdekatnya. Saat ini, enam orang anak Kartini sudah berkeluarga dan tinggal seorang anak bungsunya. Anak–anak Kartini dan keluarganya sudah menyerahkan seluruh penanganan kasus penganiayaan Fredy Pangemanan, terhadap Kartini ke pada pihak kepolisian. “Tentu kami tidak terima Omah kami meninggal seperti ini. kami akan menunggu hasil sidang Opah Fredy Pangemanan,” sambungnya. Dia menambahkan, jenazah Kartini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), di Jalan Jawa, Perumnas Beji. Sebelumnya,  Kapolsek Beji, Komisaris Poilisi ,Yenni Sihombing mengatakan, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 11:45 WIB, di RS Kramatjati, Sabtu 27 Januari 2018 . “Iya korban telah meninggal tadi siang. Saat ini kami sedang menuju ke sana (rumah sakit),” kata Yenni saat dikonfirmasi. Lebih lanjut Yenni mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan autopsi pada korban. “Sesuai prosedur kami pun akan meminta untuk di autopsi guna mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.” tutupnya. (cr1)

Tags

Terkini