IRWAN RADAR DEPOK
KOMPAK: Pengisi acara berfoto bersamka usai Rakor Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA), di aula lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Senin (26/02/2018). DEPOK – Depok siap ulangi kesuksesan. Ini berkaitan dengan keberhasilan Kota Depok yang merengkuh penghargaan Kota Layak Anak (KLA) untuk predikat Nindya. Nah di 2018, capaian tersebut bakal ditingkatkan menjadi predikat Utama. Penilaian yang sedianya dilakukan tahun 2019, akan dipercepat dari jadwal sebelumnya atas permintaan Presiden Joko Widodo. Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Kota Layak Anak DPAPMK Kota Depok, Yulia Oktavia mengatakan, pihaknya selaku yang mengkoordinir seluruh Perangkat Daerah dan stakeholder lainnya dalam program ini berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan penilaian yang akan dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Dijadwalkan sekitar bulan Maret 2018 akan sudah dimulai persiapan input dokumen yang dibutuhkan. “Jadwalnya Maret mulai, insya Allah April sudah proses input berkas dan dokumen yang dibutuhkan untuk penilaian KLA,” ujar Yulia dari laman Pemkot Depok. Kini dirinya sudah mulai menyiapkan berbagai data yang masih kurang lengkap. Pihaknya bakal bekerja sama dengan seluruh pperangkat daerah, kecamatan, kelurahan, hingga RT, dan RW agar data yang masih setengah bisa segera dilengkapi. Ketua Gugus Tugas KLA Kota Depok, Sri Utomo menambahkan, untuk menghadapi penilaian KLA tahun ini, dia meminta kepada seluruh stakeholder melakukan rapat kecil untuk koordinator para kluster. Setelah itu, lanjut Asisten Hukum dan Sosial Setda Depok ini, bisa ditindaklanjuti dengan evaluasi di rakor yang lebih besar terkait apa saja yang sudah dan belum dilakukan. “Kita semua harus bergerak, tidak bisa hanya mengandalkan DPAPMK saja. KLA ini kerja bersama seluruh komponen yang ada di Kota Depok,” pungkasnya. (irw/**)