AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK ASYIK BERMAIN: Sejumlah anak sedang bermain di area Taman Pemuda Pratama, Jalan Sairim, Kelurahan Tanah Bau, Kecamatan Beji, kemarin. Taman tersebut menjadi tujuan para warga karena dianggap sangat ramah untuk arena bermain anak-anak.DEPOK – Tiga minggu lalu diresmikan sebuah taman berkualitas bagus di lingkup RT01/11, Kelurahan Tanah Baru, Beji. Namanya Taman Pemuda Pratama. Kini, taman tersebut dapat menjadi alternatif destinasi wisata bagi anak-anak sekitar.
Masyarakat yang datang tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Meski taman ini milik pribadi, namun sang pemilik ingin mendukung Pemkot Depok menuju Kota Layak Anak (KLA).
Petugas Taman Pemuda Pratama, Yan Vicky menuturkan, taman ini dikelola secara pribadi dengan melibatkan anak Karang Taruna (Katar) Kelurahan Tanah Baru.
"Luasan lahan taman ini sekitar 6.000 meter persegi. Dibangun selama tiga tahun," kata Vicky, kepada Radar Depok, kemarin.
Kata Vicky, taman ini baru diresmikan awal Febuari ini. Meski gratis, namun tetap ada beberapa wahana yang dikenakan biaya. Tidak mahal. “Cuma bayar pakir mobil Rp 5.000 dan motor Rp 3.000. Kalau Senin libur untuk perawatan," kaya Vikcy.
Adapun wahana yang dikenakan biaya, kolam renang : Rp10 ribu (hari biasa) dan Rp15 ribu (akhir pekan), paintball (Rp30 ribu), rumah kelinci (hanya beli pangan saja).
"Kami juga menyediakan trapi bagi orang tua yang berkunjung ke taman ini," tuturnya.
Taman, sambung dia, dibuka pada pukul 07:00 WIB sampai 16:00 WIB. Namun ke depan, pihaknya berencana akan tutup sampai pukul 23:00 WIB. "Hari biasa lumayan yang datang. Tapi kalau weekend Sabtu dan Minggu kita prediksi yang hadir 1500 orang," kata dia.
Pemilik Taman Pemuda Pratama, Pratama Persadha mengatakan, taman ini dibangun untuk warga Depok, khususnya untuk mengembangkan wisata lokal di Depok dan mendukung KLA.
Sebab, selama ini Pemkot Depok mencanangkan dan sudah berjalan membuat taman-taman di tiap RW, kelurahan, dan kecamatan.
"Kami mendukung langkah Pemkot Depok sebagai KLA," kata Pratama.
Tak hanya taman edukasi dan tempat bermain anak-anak. Di taman ini jiga pihaknya membentuk radio komunitas namanya Radio Bina Swara yang diresmikan pada tahu lalu.
“Kami melibatkan para warga yang tergabung dalam komunitas di Kota Depok. Radio komunitas, kami sudah legalkan dengan mendapatkan izin dari Komisi Penyiaran Indonesia dan Kementrian Informasi dan Informastika,” ungkap Pratama.
Pratama mengatakan, mendirikan RBS ini sebagai alat memperkenalkan budaya dan seni Kota Depok. Bahkan, mendirikan RBS, kata dia, tidak ada kepentingan keterkaitan dengan politik maupun bisnis.
“Kami tidak mengharapkan keuntungan, tapi berharap pahala dari Sang Maha Pencipta. RBS ini untuk umat dan memperkenalkan dan memberitahukan eksistensi komunitas yang mengimplementasikan serta menjaga budaya Depok,” bebernya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, RBS ini adalah media informasi untuk keluarga, seni, dan budaya di Kota Depok. “Kami sudah menguji coba selama satu bulan dengan kekuatan 500 watt dan kami pun ada stremingnya. Bahkan, merangkul anak-anak Katar,” jelasnya.
Lanjutnya, RBS ini sebagau alternatif hiburan yang sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat, tentang banyak hal terutama keluarga.
Maka dari itu, RBS menghadirkan program-program yang mendukung penguatan keluarga Indonesia yang sesuai dengan norma dan adat yang ada di nusantara. Radio Bina Swara bertekad, kata dia, memberikan edukasi terbaik sekaligus menjadi pusat kegiatan positif bagi warga Tanah Baru khususnya dan lebih kanjut warga Depok.
Sebagai radio seni dan budaya, dijelaskan lagi, program siarannya juga mencakup beragam wujud seni, mulai dari musik etnik seperti campursari, sunda, betawi, keroncong, musik pop lama, hingga acara hiburan lain seperti wayang kulit, lenong, dan sandiwara radio.
“RBS FM inin memposisikan diri sebagai media informasi yang akurat, tepat dan berimbang,” katanya.
RBS FM dibangun dengan dasar paguyuban yang menandakan ciri khas masyarakat Indonesia dengan prinsip gotong royong. “Jadi RBS merangkul semua kalangan yang ingin menjadi bagian kampanye positif untuk keluarga, seni, dan budaya,” jelasnya/
Untuk siaran, pihaknya memberikan fasilitas 24 jam nonstop. Bahkan, di kawasan tempat penyiaran radio ini difasilitasi taman untuk mengeluarkan ispirasi masyarakat Kota Depok.
“Kami menyediakan taman dan hiburan untuk keluarga, komunitas, dan pemuda. Kami menyediakan lahan seluas 6000 meter persegi, ada tempat bermain, tenis, dan joging trek,” tandasnya. (irw)