metropolis

Memanusiakan Pejalankan Kaki Dianggarkan Rp22 Miliar

Kamis, 1 Maret 2018 | 11:20 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK
RENJA : DPUPR Kota Depok melaksanakan renja tahun 2018 di Hotel Bumiwiyata, Jalan Margonda Depok, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, kemarin. DEPOK - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Depok, tak main-main dalam memanusiakan pejalan kaki. Di 2018, DPUPR menganggarkan Rp22 Miliar untuk pedestrian dan drainase se-Kota Depok. "Kami akan melakukan penataan pedestrian dan perbaikan drainase di sejumlah titik di Kota Depok," ujar Kepala DPUPR Depok, Manto Jorghi setelah beres acara Rencana Kerja (Renja) DPUPR, Rabu (28/2). Kepada Harian Radar Depok, Manto menyebutkan, saat ini hanya dapat melakukan perbaikan jalan berlubang. Sedangkan untuk 2019, DPUPR akan fokus ke wilayah Barat, yaitu wilayah perbatasan dengan Ciputat. "Untuk merealisasikan penataan drainase dan pedestrian, kami akan melakukan kajian terlebih dahulu, berapa besar biayanya," jelas dia. Di 2018 ini juga akan rutin melakukan normalisasi sungai dan situ-situ. "Kami juga akan fokus secara rutin melakukan normalisasi situ-situ dan sungai, guna mengantisipasi banjir," katanya. Sementara, Ketua LPM Pasir Gunung Selatan, Anggoro berharap, dengan anggaran yang disediakan untuk perawatan pendestarian dan drainase se-Depok. Kawasan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis bisa terealisasi semua yang diajukan warga. Sehingga, pembangunan di Depok bisa tertata dan rapih. “Tentunya mengurangi banjir di titik yang sering banjir, karena saluran air penting di lingkungan,” kata Angoro. Masih  di lokasi yang sama, Ketua LPM Ratu Jaya, Hidayat berharap, program DPUPR Depok bisa melebarkan Jalan Raya Citayam dengan dana anggaran Rp22 miliar. Diketahui jalan tersebut kecil, namun eksitensi volumenya luar biasa banyak. “Hampir tiap pagi macet, terutama di jembatan perbatasan Kecamatan Pancoranmas dengan Cipayung, luar biasa. Itu memang butuh perlebaran jalan,” kata Dayat pangilan akrabnya. (irw)

Tags

Terkini