metropolis

Margonda Depok Bisa Ambles

Selasa, 20 Maret 2018 | 11:35 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
SEMAKIN PADAT : Tampak terlihat pemukiman padat yang terus berkembang di sekitar kawasan Jalan Margonda Raya. DEPOK - Masifnya pembangunan di Kota Depok, tentunya mesti diimbangi pemanfaatan air tanah di Kota Depok. Jika pemanfaatan air tanah tidak diperhatikan dengan baik, dikhawatirkan tanah di Margonda akan amblas, mengingat saat ini PDAM Tirta Asasta baru mampu melayani 16,9 persen penduduk Kota Depok. Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH), Heri Blangkon mengatakan, pembangunan di Kota Depok harus diimbangi dengan distribusi air PDAM di Kota Depok. Karena jika tidak, setiap bangunan yang ada di Kota Depok akan memanfaatkan air tanah, untuk memenuhi kebutuhan penghuninya. Menurut dia, jumlah penduduk di Kota Depok pada 2015 sebanyak 2.095.351 orang, dan meningkat pada tahun 2016 menjadi 2.142.464 orang. Namun, perhitungan itu baru jumlah penduduk ber-KTP. Sedangkan, banyak penduduk yang berasal dari luar Kota Depok yang memanfaatkan air tanah di Kota Depok. Jika didiamkan  Margonda akan amblas. “Berdasarkan peneliti kebijakan ekonomi, asumsi jumlah manusia yang berada di Kota Depok bisa mencapai lebih dari 2,5 juta jiwa,” kata Heri kepada Harian Radar Depok, klemarin. Artinya ada 2,5 juta jiwa lebih yang menggunakan sumber daya air di kota dengan luas 200,29 kilometer. “Pemanfaatan air tanah di Kota Depok perlu dibatasi,” kata Heri. Dia mengatakan, jika tidak segera dibatasi, air tanah yang ada di Kota Depok akan semakin habis sehingga dikhawatirkan tanah yang ada Kota Depok akan amblas. “Jika banyaknya apartemen, mall, dan universitas di Kota Depok akan menyedot pemanfaatan air tanah di Kota Depok, sementara PDAM tidak mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kota Depok,” kata Heri. Sementara itu, Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman mengatakan, saat ini PDAM baru mampu melayani 16,9 persen pelayanan air di Kota Depok. “Kami baru mampu melayani 16,9 persen, dan saat ini program penambahan jaringan sudah dianggarkan pada anggaran perusahaan,” kata Sudirman. Sementara itu, wilayah yang sama sekali belum teraliri jaringan PDAM anatara lain, Kecamatan Cinere, Kecamatan Limo, dan Kecamatan Cipayung. Sementara itu, dia juga mengatakan belum semua apartemen, hotel dan mall yang bekerja sama dengan PDAM Tirta Asasta. “Belum semua apartemen bekerjasama, baru yang baru-baru saja yang sudah bekerja sama dengan kita,” kata Sudirman kepada Radar Depok. Dia mengatakan apartemen yang sudah bekerjasama menggunakan air PDAM di Kota Depok antara lain, Apartemen Cinere Resort, Taman Melati Margonda, Margonda Residece, Zam zam Tower, Green Lake View, Pesona Square, Saladin, Wisma Seratus, dan Atalanta. “Selain itu belum bekerja sama, dan dapat dipastikan mereka menggunakan air tanah, meski ada beberapa yang sedang melakukan proses kerjasama dengan PDAM,” ujar Sudirman. (cr2)

Tags

Terkini