AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
AKAN DIPERBANYAK: Warga sedang melintas di Jalan Rawakalong, Cimanggis, Selasa (20/3). Dinas PUPR Kota Depok menyebutkan ada 1000 lebih jalan lingkungan yang masih dalam tahap proses penyelesaian. DEPOK - Perbaikan jalan di Kota Depok terus ditingkatkan. Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, akan membetonisasi sebanyak 1.251 ruas jalan yang tersebar di tiga Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Jalan Lingkungan (Jaling). Sekretaris DPUPR Kota Depok, Supomo menuturkan, pekerjaan yang ditangani UPT Jaling I, II, dan III, berkaitan dengan jalan lingkungan dan drainase. Dipastikan akan dilaksanakan pada bulan Mei. Mengapa Mei ?, kata Supomo, sebab saat ini masih dalam proses supervisi, yang diharapkan pada April bisa masuk tahapan pengadaan dan jasa konstruksinya. “Pekerjaan di Mei sudah berjalan, bertepatan dengan bulan puasa,” kata Supomo kepada Radar Depok. Ia menyebut, jumlah 1.251 ruas jalan lingkungan dan drainase yang akan dibangun, terdiri dari UPT Jaling I (344 ruas), Jaling II (433 ruas), dan UPT III (473 ruas). “Untuk pagu anggaran sekitar Rp386 miliar. Saya memiliki keyakinan terutama tergantung pengadaan, apakah ada gagal lelang atau tidak,” beber dia. Lebih lanjut, dia menyebut, untuk realisasi pembangunan jaling dan drainase di 2017, mencapai 84,82 persen. “Dengan pagu anggaran sebesar Rp383 miliar,” ucapnya. Ia menambahkan, DPUPR Kota Depok hampir setiap tahun melakukan perawatan jalan milik kota sebanyak 1.000 kilometer lebih. Ditambah lagi, dengan jalan lingkungan yang ada di Kota Depok. Sedangkan, untuk jalan milik nasional 41 kilomter, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ada 11 kilometer. “Jadi bisa dibayangkan perbaikan dan perawatan pemkot oleh DPUPR,”tutur dia. Selain itu, kata dia, sesuai instruksi Walikota Depok, di 2019 pihaknya berfokus untuk perbaikan pendestarian di Jalan Raya Ciputat atau Bojongsari. “Pembiayaan nanti dari pusat, kita tata semaksimal mungkin pedestrian di Depok,” katanya. Kepala UPT Jalan Lingkungan II, Arga DT menyebutkan, akan mengerjakan 262 titik di empat kecamatan. Antara lain, Beji (48 titik), Sukmajaya (90 titik), Pancoranmas (84 titik), dan Cipayung (48 titik). “Direncanakan akan dikerjakan pada April,” kata Arga. Perbaikan jalan lingkungan di empat kecamatan ini, jelas dia, merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan aspirasi dewan melalui reses. “Sudah disahkan di Musrenbang di tingkat kota,” kata dia. Perbaikan jalan lingkungan, bisa dalam bentuk pengaspalan, betonisasi, dan paving block. Lalu, sambung Arga, pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pada April. Sekarang ini, jelasnya, sedang tahapan lelang supervisi dan berkoordinasi ke pihak masyarakat, yakni LPM, RT, dan RW, karena mereka adalah perwakilan dari masyarakat. “Perbaikan jalan di bawah tiga meter luasnya disebut jaling,” bebernya. Pekerjaan jalan lingkungan ini variatif besaran pagunya. Kata dia, antara lain dari Rp30 juta sampai Rp400 juta. “Kalau diatas Rp200 juta itu dilelang,” tutupnya. (irw)