FOTO: Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Tengku Farida RachmayantiDEPOK - Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Tengku Farida Rachmayanti mengatakan, potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Depok harus dikembangkan ke arah industri kreatif.
Pencetusan tersebut berdasarkan hasil kajian DPRD dan bagian ekonomi Pemkot Depok. Menurutnya, Pemkot berupaya memposisikan usaha kecil dan mikro sebagai potensi kekuatan ekonomi Depok. Langkah strategis pemkot saat ini adalah dengan membuat Grand Design (GD) UKM se-Kota Depok.
Yakni, membagi pengembangan industri kreatif ke dalam beberapa sektoral, misalnya 26 persen di sektor fesyen, 24 persen handycraft (kerajinan), atau jika perlu menganalisa juga potensi kuliner yang ada.
“Dengan adanya GD itu, maka Kota Depok memiliki acuan yang komprehensif, sistematis serta berkesinambungan terhadap pengelolaan UKM. Untuk mempertajam potensi tersebut, Pemkot Depok saat ini sedang gencar mengadakan kegiatan lokakarya dengan pelaku UKM se-Kota Depok,” tutur politisi PKS itu.
Farida menambahkan, GD bisa menjadi landasan kebijakan dalam pembuatan peraturan Daerah (perda) tentang UKM. Melalui perda tersebut, diharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih fokus dalam mengatasi permasalan UKM.
Selain itu, GD memudahkan DPRD dalam mengawasi program-program UKM. Sesuai perencanaan, GD akan dibuat sampai 15 tahun ke depan, diharapkan akan berpengaruh besar terhadap efisiensi dan efektivitas APBD. “GD sendiri sangat membantu eksekutif untuk menunjang program pengembangan UKM agar lebih terarah,” tegasnya. (irw)