AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK MEMBERIKAN PELAYANAN : Walikota Depok Mohammad Idris (kedua kiri) didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana (ketiga kiri) menyerahkan berkas yang sudah diurus oleh warga di ruang Pelayanan Perizinan Angkutan Umum saat acara Launching D’Fres Dishub Friendly Service di Kantor Dinas Perhubungan Kota Depok, Jatimulya, Cilodong, kemarin.DEPOK - Program Depok Smart City yang digaungkan Pemkot Depok kembali dapat sokongan. Selasa (10/4), Dinas Perhubungan (Dishub) meluncurkan program FriendlyService di Kantor Dishub Kelurahan Kalimulya, Cilodong.
Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana menyebutkan, Friendly Service merupakan pelayanan pengurusan Kartu Pengawasan (KP) dan Surat Izin Pengusahaan Angkutan (SIPA) dalam waktu 27 menit. Sebelumnya pelayanan ini bisa memakan waktu 1 jam lebih. Terobosan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi waktu dari segi pelayanan.
“Itu 27 menit kalau seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap, berupa STNK dan BPKB,”kata Dadang kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dadang mengatakan, ada tiga layanan yang di launching, kemarin. Pertama adalah pelayanan 27 menit guna menyambut HUT ke-19 Kota Depok, 27 April mendatang. “Kita percepat pengurusan SIPA dan perpanjangan Kartu Pengawasan (KP) disini dan di BJB, yang tadinya 1 jam, menjadi 27 menit,” terang Dadang.
Kedua adalah Tim Guelis. Tim Guelis merupakan sebuah gerakan untuk program Lalu Lintas Smart. Dimana wanita-wanita pilihan Dishub akan diturunkam untuk melakukan sosialisasi, program ini bekerjasama dengan Tim Urai Kemacetan Polwan (Tim Ucet) dari Polresta Depok serta Tim Srikandi Satpol PP. “Jadi 3 unit ini bersinergi dilapangan untuk melalukan sosialisasi program Lalu Lintas Smart,” bebernya.
Selanjutnya, juga memperkenalkan Tim Reaksi Cepat (TRC). Tim ini nanti terkoneksi dengan Area Traffic Control System (ATCS) Dishub Depok dan secara cepat dapat turun ke lapangan untuk mengurai kemacetan. “Ketika di ATCS sudah terjadi antrian, mereka akan turun langsung ke lapangan untuk mengurai kemacetan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Salam Damai, Agus Triyono mengakui, program FriendlyService mempermudah pengurusan SIPA dan Izin Trayek (KP). Sistem ini berhasil memangkas rentetan birokrasi dalam pengurusan SIPA atau KP angkutan. “Dengan program ini yang tadinya ngurus SIPA atau KP, bisa berhari-hari, sekarang hanya dalam hitungan menit,” tutur Agus.(cr2)