metropolis

Puasa-Lebaran Kuota Elpiji Depok Ditambah 10%

Sabtu, 21 April 2018 | 11:25 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
ANTRE GAS : Sejumlah warga sedang antre untuk membeli gas elpiji 3kg di kawasan Kecamatan Sukmajaya. Hiswana Migas memastikan stok gas elpiji di Depok aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2018. DEPOK - Hiswana Migas memastikan stok gas elpiji di Depok aman, saat Ramadan dan Idul Fitri. Keladinya, Pertamina akan menambahkan 10 persen jatah pendistribusian gas elpiji berbagai ukuran. "Kita pastikan stok gas elpiji jelang bulan puasa dan Idul Fitri tetap aman," kata Penasehat Hiswana Migas Kota Depok, Athar Susanto kepada Harian Radar Depok, kemarin. Athar mengungkapkan, kebutuhan secara normal pada gas elpiji di Kota Depok sebanyak 1,425 juta per bulan. Jumlah gas elpiji itu didistribusikan pada 600 pangkalan di Kota Depok. "Untuk menghadapi bulan Ramadan pihaknya akan menambah pasokan sebanyak 10 persen dari kebutuhan normal," kata dia. Dengan jumlah tersebut, dia yakin penambahan pasokan akan memenuhi kebutuhan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) subsidi. "Sebenarnya, untuk gas elpiji ukuran 3 kg adalah untuk kebutuhan UMK dan warga miskin," Sementara, saat ini terdata di Depok sebanyak 1,6 juta KK kurang mampu. Ke depan sambung dia, Hiswana Migas juga ingin memastikan siapa saja yang berhak menerima gas elpiji subsidi. "Kategori miskin dan kaya terkadang juga bisa berubah. Harapannya, subsidi ini bisa tepat sasaran," paparnya. Prihal kenaikan harga gas elpiji 3 kg, dia memastikan bahwa tidak ada kenaikan harga menjelang Ramadan. Hanya saja, dia menyebutkan kenaikan harga kerap kali dijumpai di tingkat pedagang. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Depok untuk mengeluarkan surat edaran, agar tidak menaikkan harga jelang puasa dan lebaran. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar. "Kenaikan harga gas elpiji 3 kg biasa ada di tingkat pedagang," jelasnya. Sejak dua tahun lalu pihaknya menyosialisasikan penggunaan bright gas 5,5 kg. Bahkan, Pemkot Depok juga sudah mewajibkan para ASN, untuk menggunakan bright gas 5,5 kg yang biasanya harganya Rp60 ribu dan di tingkat pedagang Rp70 ribu. Nanti sambung Athar 28 April, akan ada penukaran dari gas elpiji 3 kg ke bright gas 5,5 kg di Balaikota Depok bertepatan dengan HUT Kota Depok. "Penukaran tersebut ditujukan bagi ASN dan masyarakat umum. Sampai saat ini, masyarakat sendiri juga sudah banyak yang beralih ke bright gas dan Pertamina menyediakannya," tutur dia. Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Depok Anim Mulyana membenarkan akan adanya tambahan pasokan elpiji 3 kg ke Depok pada jelang Ramadan dan Idul Fitri dari kuota biasanya. "Hiswana Migas akan menambah kuota sebesar 10 persen untuk persiapan jelang Ramadan dan ldul Fitri nanti," kata Anim. Penambahan pasokan ini katanya untuk mengantisipasi tingginya permintaan elpiji 3 kg.(irw)

Tags

Terkini