metropolis

170 Santri di Depok Unjuk Kemampuan

Sabtu, 5 Mei 2018 | 10:51 WIB
IST FOR RADAR DEPOK
DIBUKA : Walikota Depok Mohammad Idris saat membuka Pontren tingkat kota di Lapangan Merpati, Kamis (3/5). DEPOK – Sebanyak 170 atlet dari 18 Pondok Pesantren (Ponpes) kalangan santri dan santriwati di Kota Depok bertarung di Pekan Olahraga Seni Pondok Pesantren (Pontren). Potren ini dibuka oleh  Walikota Depok Mohammad Idris di lapangan Merpati, Kamis (03/05/18). Kepala Disporyata Kota Depok, Wijayanto mengatakan, pontren ini berlangsung tanggal 3 hingga 5 Mei. “Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kota Depok dengan Kementerian Agama Kota Depok,” kata Wijayanto. Wijayanto menyebutkan,  ada 18 pondok pesantren dan 170 atlet yang terlibat dalam kegiatan ini. “Ada lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu voli, futsal, basket, bulutangkis, dan tenis meja,” bebernya. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menggali potensi para santri dan mempererat persaudaraan antar santri. “Pontren ini sejatinya mencari atlet yang akan menjadi duta tingkat provinsi yang akan berlangsung pada September mendatang,” ujarnya. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pekan olahraga ini menjadi ajang ujuk kebolehan para santri dibidang olahraga dan seni. Manfaatkan event ini untuk mengekspresikan kemampuan dan bakat dalam bidang olahraga dan seni. “Tetaplah jaga sportivitas dan solidaritas,” ungkap Idris. Lebih lanjut, ucapnya, semua pihak memiliki peran termasuk santri untuk mengembangkan prestasi di bidang olahraga. Perjuangan santri juga perlu didorong untuk memberikan sumbangsih prestasi bagi pembangunan bangsa dan negara. Dikatakannya, santri juga dapat menunjukkan keberadaannya dalam setiap kegiatan. Karena itu, santri di Kota Depok harus unggul dalam intelektual hati nurani dan fisik. Mohammad Idris menambahkan, setiap pondok pesantren berada di bawah binaan Kementerian Agama. Meski begitu, pemerintah daerah wajib mewadahi kegiatan atau event olahraga bagi para santri. (irw)

Tags

Terkini