DEPOK – Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Depok, memastikan akhir tahun ini ada dua rumah sakit (RS) swasta bekerjasama. Dua RS itu, antara lain RS Puri Cinere dan RS Mitra Keluarga.
“Rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah ada 27. Terakhir yang ikut yakni RS Bunda. Di 2018 akan ada Puri Cinere dan Mitra Keluarga bergabung,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Depok, Maya Febriyanti Purwandari, kepada Radar Depok, Jumat (11/5).
Jadi tahun depan rumah sakit swasta di Depok sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga, para peserta jaminan kesehatan berbagai kelas bisa berobat.
“Sekarang ini jumlah peserta ada 1,4 juta orang jadi baru 95 persen dari warga Depok yang ikut. Kami targetkan 2019 semua warga Depok ikut jaminan sosial bidang kesehatan,” tutur Maya.
Maya menyebutkan, jumlah 1,4 juta orang yang ikut jaminan kesehatan ini ada 180 ribu orang yang menungak pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Totalnya ada Rp93 miliar.
”Rata-rata paling banyak peserta yang mandiri itu ada 97 ribu peserta,” bebernya.
Kini, BPJS Kesehatan sudah memberikan kemudahan bagi peserta yang memiliki tungakan iuran tiap bulanya. Kemudahan ini pihaknya bekerjasama dengan Bank BRI, Mandiri, BNI, dan kantor POS.
“Peserta yang memeliki tunggakan iuran bisa dicicil melalui bank yang sudah bekerjasama dengan kami. Ter;ebih kami juga menyebar 37 kader BPJS Kesehatan di kota ini untuk penjelasan pelayanan jaminan sosial ini,”jelas Maya.
Menurut dia, jaminan kesehatan ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Artinya, bagi mereka yang rutin membayar iuran tiap bulan bisa menikmati layanan jaminan ini. Sebab, jelas dia, bagi peserta jaminan kesehatan ini bila sakit ditanggung sampai sembuh, namun mereka wajib membayar iuran rutin.
Jika tidak membayar, secara otomatis layanan ini non aktif tidak bisa dinikmati atau diproses oleh peserta BPJS Kesehatan yang sudah mendaftar.
“Layanan jaminanan kesehatan ini tidak ada batas berapa jumlah biaya saat sakit di rumah sakit,” ungkapnya. (irw)