BERSYUKUR : Anggota Ireta bersama pembinanya foto bersama pengurus rohani bapak Burhani yang akan berangkat umrah usai lebaran ini, mereka mengaku bersyukur atas rezeki bisa beribadah ke Tanah Suci.
Akibat dikenal di kalangan club dan dunia sepakbola di Kota Depok. Akhirnya, klub sepak bola Jakarta oun melirik dua anggota Ireta untuk mengajak bergabung.
Laporan : MUHAMMAD IRWAN SUPRIYADI
Tak hanya dikenal di Kota Depok, Ireta juga sudah berkiprah di tingkat nasional bahkan tingkat Asia Tenggara. "Contohnya klub sepakbola yang merekrut anak didik kami seperti di klub JFA Halim Jakarta," kata Pembina Ireta Sopian Hadi. Dengan sepak bola-lah lebih gampang mempersatu rekan-rekan baik senior maupun junior. Disamping itu dia melihat ada bakat-bakat dari rekan Ireta. "Alhamdulillah dengan sepakbola sampai sekarang ini sebagian orang Depok taulah siapa Ireta dan dimana Ireta," ungkap dia bersyukur. Bapak dua anak ini mengatakan, kedua anggota tersebut merupakan didikan Ireta yang sudah merasakan kompetisi di Asia Tenggara. Antara lain, Bagus Cahya Oktavian dan M. Abyan bermain di JFA Jakarta Football Academy. Bahkan, mereka pernah mengikuti pertandingan di Singapura juara 1 piala Junior Socer Singapore League. Meski begitu tempat dan alat latihan anak-anak Ireta bidang sepak bola seadanya dan sederhana. "Terpenting bagi kami niat dan kesunguhan dalam meraih mimpi dan prestasi. Pastinya kebersamaan dan saling menghormati nomor satu di dalam Ireta ini," tutur dia. Ireta juga bersyukur atas rencana keberangkatan senior bernama Bapak Burhani ke Tanah Suci. Ini lah bentuk keikhlasan yang telah mengajarkan mengaji dan ilmu agama kepada anak-anak Ireta. "Secara gratis dari salah satu program tv swasta guru kami berangkat umrah," ucap dia bersyukur. (*)