KECAMATAN CIPAYUNG FOR RADAR DEPOK LONGSOR : Dua rumah di Gang Pala Bali,RT 4/6, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, longsor.DEPOK - Hujan deras yang menerjang Kota Depok, mengakibatkan dua rumah di Gang Pala Bali, RT4/6, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung longsor Sabtu (19/5). Rumah milik Roy dan Nanang seketika ambruk dan mengalami rusak berat. Tak hanya di Cipayung, disejumlah wilayah juga diterjang banjir di Kota Depok.
Ketua Tagana Kota Depok, Ahmad Supandi menyampaikan, agar masyarakat Kota Depok lebih waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengakibatkan bencana seperti angin puting beliung, tanah longsor dan banjir. Menurutnya, kondisi alam saat ini memang sulit di prediksi, terlebih saat Ramadan. “Meski sedang berpuasa kita tetap harus waspada, jangan malah kita tidur malah tidak sadar ada bencana.” Kata Supandi. Kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Wilayah yang rawan terhadap bencana di wilayah Depok, antara lain Komplek Bukit Cengkeh, Komplek Taman Duta, Jalan Raya Pitara Pancoranmas. Selain itu, Sengon, Curug Bojong Sari, Komplek BSD Dumek Bojong Sari, Pondok Petir Bojong Sari, Jalur Sungai Pesanggrahan Cipayung Pasir Putih, Jalan Raya Kampung Utan Pondok Jaya, dan Komplek Lembah Griya Cipayung Jaya. “Selain itu masih banyak wilayah di Kota Depok yang berpotensi terjadi bencana,” beber Supandi.
Dia juga meminta, kepada masyarakat jika ada potensi bencana diwilayah diharapkan untuk segera melaporkan ke RT, RW, Lurah, Camat, dan Dinas Sosial. “Jangan sampai ada korban jiwa, sehingga setiap kita telah siap untuk mengamankan dirinya masing-masing,” ujar Supandi.
Sebelumnya, Sabtu (19/5), hujan yang turun di Kota Depok mengakibatkan dua rumah di Gang Pala Bali, RT4/6, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, longsor hingga mengakibatkan kerusakan di bagian belakang rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwatersebut, namun rumah milih Nanang, dan Roy rusak berat. Kejadian tersebut sangat tiba-tiba Sabtu sore. Saat itu hujan masih mengguyur wilayah di sana.
Menurut Ahmad Supandi tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut. “Saat kejadian penghuni rumah ada di bagian depan rumah. Sementara bagian yang rusak, longsor di bagian belakang rumah,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk membantu mengatasi material longsoran dan membersihkannya. "Sejumlah pihak terkait juga sudah turun dan memberikan bantuan serta penanganan," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Gandara Budiana memastikan, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut.
"Sebab saat kejadian, semua penghuni rumah berada di bagian depan atau ruang tengah rumah. Sementara bagian yang rusak, karena tanah di bawahnya longsor adalah di bagian belakang rumah," katanya.
Ia menyebutkan, langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk membantu mengatasi material longsoran dan membersihkannya. "Sejumlah pihak terkait juga sudah turun dan memberikan bantuan serta penanganan," kata dia.
Untuk saat ini katanya penghuni rumah diminta tidak dulu tinggal di rumah yang rusak terkena longsor, karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
"Ini untuk mengantisipasi dan mencegah jatuhnya korban jika terjadi longsor susulan," katanya.
Camat Cipayung, Asep Rahmat mengatakan, sebagian daerah pemukiman di wilayah Cipayung Depok, kontur tanahnya memang labil dan rawan longsor.
Ditambah lagi banyak pemukiman warga yang bangunan rumahnya berada di sisi tebing, bukit, dan di atas Kali, yang memang rawan longsor.
"Kami mengimbau warga yang tinggal di lahan yang konturnya labil agar waspada jika hujan deras turun. Sebab tanah longsor seperti ini terjadi secara tiba-tiba dan harus diantisipasi sejak awal," kata dia.(rub/ina)