metropolis

Sucikan Diri di Tujuh Sumur

Rabu, 30 Mei 2018 | 11:54 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
TRADISI MANDI TUJUH SUMUR : Sejumlah umat Buddha mandi di sumur tujuh Vihara Gayatri, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, bertepatan dengan Hari Raya Tri Suci Waisak 2562 BE, Selasa (29/5). DEPOK - Ricik air bening yang mengguyur sekujur tubuh dari tujuh sumur Vihara Gayatri Dharmawan. Melengkapi ibadah umat Buddha di Vihara Jalan Cilangkap, RT3/3, Kelurahan Cilangkap, Tapos. Umat Buddha berduyun-duyun datang ingin mensucikan diri mandi di sumur tersebut, dalam perayaan Tri Suci Waisak 2562. Salah satu umat Buddha asal Jakarta Timur, Sutanto mengaku, sengaja untuk beribadah di Vihara Gayatri. Selain dapat beribadah dengan tenang, dia juga dapat mandi di tujuh sumur yang berada di Komplek Vihara Gayatri. “Kalau ada kesempatan biasanya saya ke Borobudur Jawa Tengah (Jateng). Tapi kali ini saya kesini (Vihara Gayatri), mandi tujuh sumur sekalian bisa mensucikan diri,” kata Sutanto kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sutanto datang bersama keluarga dan memfokuskan ibadah Waisak di Vihara Gayatri. Pentingnya umat Buddha untuk tetap menjaga diri melalui perbuatan yang baik, pembicaraan baik, dan pemikiran baik sesuai dengan ajaran Sang Buddha. “Saya datang kesini dengan keluarga, kebetulan hari ini juga libur. Kami sekeluarga ingin berbuat lebih baik lagi dari sebelumnya,” tuturnya. Pengurus Vihara Gayatri, Darmawan mengatakan, memang banyak umat Buddha yang merayakan Waisak di Vihara Gayatri. Menurutnya mereka datang untuk berdoa dan mandi di sumur yang ada di Komplek Vihara. “Mereka memilih Vihara Gayatri karena ada sumur tujuh, jadi mereka selain berdoa juga bisa mensucikan diri dengan mandi di tujuh sumur yang ada disini,” bebernya. Ketujuh sumur itu dibuat berdasarkan petunjuk yang diperoleh ibunda dari mimpinya. "Wihara ini berdiri sejak 1984. Penjelasan mengenai sumur itu, Ibu mimpi, dan langsung bikin,” ujar Darmawan. Darmawan memaparkan, ketujuh sumur nama berbeda-beda. Tak hanya itu, masing-masing nama memiliki khasiat yang beragam. “Sumur Sri Ningsih guna menerangkan lahir batin, Sri Waras guna sehat dan sentosa, Sri Lungguh untuk kedudukan Derajat, Sri Kunaratih Kumadjaya untuk cari jodoh, Sri Rezeki guna usaha cari rezeki, Dewi Sri Mulyasari untuk pengobatan, dan Sri Pontjo Warno guna tolak malapetaka,”  tandasnya.(rub)

Tags

Terkini