metropolis

25.000 Pelanggan PDAM Depok Terganggu Lima Jam

Selasa, 5 Juni 2018 | 11:23 WIB
RUBIAKTO/Radar Depok
DIPERBAIKI: Jalur Pipa berdiameter 400 sentimeter yang terletak di bawah gedung PDAM Kota Depok. DEPOK - PDAM Tirta Asasta Kota Depok, mengeluarkan pemberitahuan mengenai penghentian sementara aliran air di beberapa wilayah Kota Depok. Ini diterjadi akibat PDAM akan memperbaiki jalur pipa berdiameter 400 centimeter (CM), yang terletak di bawah gedung. Menurut Supervisor Komunikasi dan Layanan Pelanggan PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Dita. Penghentian sementara aliran air kepelanggan dilakukan Senin sekitar pukul 20:00 WIB hingga Selasa pukul 02:00 WIB dini hari. “Nanti malam (kemarin) rencananya, kami akan menyambungkan pipa yang mengalir dibawah gedung baru. Pengerjaan berjalan sampai tiga jam, namun dalam himbauan kita berikan waktu lebih untuk kelancaran distribusi air,” ungkap Dita kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dita menuturkan, penyambungan (tapping) pipa sepanjang 400 Cm tersebut, sebetulnya diyakini tidak akan terlalu mengganggu pasokan air. Namun, untuk mengantisipasi, hal - hal di luar pengerjaan proyek tersebut maka PDAM mengeluarkan pemberitahuan kepada masyarakat. “Efeknya memang tidak akan membuat mati total, hanya 50 persen saja. Tapi karena ini menyangkut kepentingan masyarakat maka kita keluarkan pemberitahuan di media sosial dan website kami (pdam.co.id),” katanya. Selanjutnya, Dita menerangkan diperkirakan ada 25.000 pelanggan PDAM terdampak, akibat penghentian sementara air tersebut. “Ada beberapa wilayah terdampak, seperti wilayah Depok 2, Depok timur, Juanda, Jalan Raya RTM, dan Taman duta,” tandasnya. Dita meminta, kepada masyarakat agar menampung air terlebih dahulu untuk mengantisipasi kekurangan air. “Kita himbau warga agar, menampung air bersih seperlunya sebelum penghentian pengaliran dilaksanakan,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala instalasi PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Asep Mulyana menegaskan perencanaan penyambungan pipa memang telah ditargetkan sejak lama. “Perencanaannya ada setahun, mulai saat perencanaan anggaran (RAB) 2018. Ada gedung baru mau tidak mau harus ada perubahan pipa,” kata Asep. Menurutnya, proses pengerjaan pipa tersebut yaitu dengan memindahkan jalur Pipa berdiameter 400 Cm, yang terletak di bawah gedung. “Kita punya tiga pipa dari tahun 1977 sampai sekarang. Sekarang kita potong lalu di sambung lalu dibikin jalur baru lagi (jadi bentuknya leter T), nanti setelah selesai langsung di tutup dan mulai start pompa. Mudah-mudahan lancar tidak ada masalah,” paparnya. (rub)

Tags

Terkini